TatarMedia.ID - Sudah lebih dari 24 jam ruas Jalan Jampangtengah - Lengkong di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, belum bisa akses kendaraan roda dua maupun roda empat, Minggu (30/06/2024).
Seluruh badan jalan di kawasan Kampung Nagrog RT 04/ RW 01 Desa Bantaragung tertutup material longsor sejak Sabtu (29/06) pukul 17.00 WIB kemarin.
Pantauan di lokasi bencana, tebing longsor dengan panjang 20 meter, lebar 8 meter dengan tinggi sekitar 3 meter menutup seluruh badan jalan.
Baca Juga: Ruas Jalan Jampangtengah - Lengkong Tidak Bisa Diakses Tertutup Longsor
Dampak longsor, arus lalulintas dari Jampangtengah menuju Lengkong maupun sebaliknya tidak bisa melintas.
Hingga sore tadi sejumlah alat berat dikerahkan untuk melakukan evakuasi material longsor yang menimbun ruas jalan provinsi ini.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan ( P2BK) Jampangtengah, Dadi Supardi kepada TatarMedia.ID menyebut, saat ini proses evakuasi material longsor yang menimbun jalan baru sekitar 50% selesai.
Baca Juga: Dalam 12 Jam Terakhir Gunung Ibu di Halmahera 8 Kali Erupsi
Masih kata Dadi, dalam evakuasi ini mengerahkan alat berat milik Bina Marga Provinsi Jabar dibantu pihak swasta.
"Evakuasi material selesai kurang lebih 50% akses jalan masih tertutup. Alat yang kita turunkan 1 unit alat berat, 4 unit dump truk milik Bina Marga Provinsi dan 1 unit Chine Saw milik Pemdes Bantaragung, sebelumnya satu alat berat dari pihak swasta dikerahkan," ungkap Dadi kepada TatarMedia.ID, Minggu (30/06).
Masih kata Dadi, proses evakuasi material longsor yang menutup jalan mengalami kendala akibat potensi tanah yang masih bergerak, pasalnya masih turun hujan di lokasi bencana.
Baca Juga: Bibit Siklon Tropis 98W Penyebab Banjir di Bolaang Mongondow 7788 Warga Terdampak
"Sebelumya tanah masih bergerak jadi mengancam saat evakuasi, saat ini cuaca mulai mendukung ( tidak hujan) kendala lai kurangnya jumlah alat berat dan dump truk," tukasnya.
Lanjut Dadi, hasil tinjauan di titik Mahkota Longsor, di temukan dua titik longsoran besar, satu diantaranya material longsor tidak sampai ke badan jalan namun masih berpotensi mengakibatkan pergerakan susulan jika terjadi hujan lebat.