Diketahui, Kabupaten Halmahera Timur menjadi salahsatu wilayah rawan banjir. Kajian inaRISK mengidentifikasi sebanyak 10 kecamatan memiliki indeks bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.
Baca Juga: Kondisi Terkini Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur NTT
"Banjir juga sebelumnya pernah terjadi di Halmahera Timur pada Februari 2024 silam. Banjir ini mengakibatkan ratusan orang terdampak dan mengungsi ke tempat yang lebih aman. Menyusul kejadian banjir yang masih berpotensi terjadi, BNPB mengimbau pemerintah dan warga setempat untuk lebih waspada terhadap bencana susulan." pungkas Muhari.(*)