"Potensi ancaman bahaya Gunung Kelimutu saat ini adalah erupsi freatik dan magmatik yang menghasilkan lontaran material dalam radius 250 meter," jelas Wafid.
Sementara untuk hujan abu dapat terjadi dengan jarak dan intensitas tergantung pada arah dan kecepatan angin. Hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas Gunung Kelimutu. Tingkat aktivitas Gunung Kelimutu saat ini adalah Level II (Waspada).
Baca Juga: Kebakaran Hutan Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Dalam tingkat aktivitas Level II (Waspada), masyarakat maupun pengunjung agar tidak berada di sekitar area kawah dalam radius 250 meter dari tepi kawah.
Pemantauan secara intensif untuk mengevaluasi aktivitas Gunung Kelimutu tetap dilakukan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
Baca Juga: Potensi Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang, Seperti Ini Hasil Monitoring BMKG
Masyarakat di sekitar G. Kelimutu agar tetap tenang tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas Gunung Kelimutu.(*)