TatarMedia.ID - Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi bersama Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) tinjau perkembangan perbaikan Tol Bocimi seksi II yang amblas di Kilometer 64+600A.
Sejak 4 April 2024 lalu Tol Bocimi Seksi II GT Parungkuda ditutup pasca amblasnya jalan tol di titik kilometer 64+600A.
Sekretaris Daerah, Ade Suryaman kepada TatarMedia.ID mengatakan, Pemkab Sukabumi bersama Assdep Kementerian PUPR melakukan pengecekan lokasi longsor Tol Bocimi pada 31 Juli kemarin.
Baca Juga: Jalan Tol Bocimi Amblas Petugas Evakuasi Mobil Isuzu Panther yang Jatuh
Menurut Ade Suryaman salah satu penyebab amblasnya Tol Bocimi disebabkan aliran air di bawah ruas jalan yang amblas.
"Kemarin itu saya lihat, ada area kosong di dalam, terlihat di sekitar jalan longsor, dibawahnya itu terdapat saluran air. Jadi kemarin dibicarakan, sedang dalam pembangunan pada saluran air yang dikerjakan oleh tim ahli dari PUPR," jelas Ade Suryaman kepada TatarMedia.ID, Kamis (01/08/2024).
Sempat beredar isu jika Agustus ini Tol Bocimi Seksi II GT Parungkuda sudah mulai bisa diakses kembali, namun demikian Ade Suryaman menepis jika exit Tol Parungkuda masih belum bisa dipergunakan.
Baca Juga: Tol Bocimi Gate Parungkuda Dibuka Untuk Umum Ini Syaratnya
"Kalau hasil kemarin, katanya insyaallah akan dibuka lagi di bulan Oktober, berarti semoga pengerjaan selama Agustus, September itu perbaikan jalan (amblas) dapat selesai," jelas Sekda Kabupaten Sukabumi.
Disinggung terkait progres perbaikan jalan amblas, Ade Suryaman menyatakan secara detail dirinya tidak tahu mengenai prosentase perbaikan.
"Prosentasenya Kita tidak tahu, tapi mereka menyampaikan bahwa di awal Oktober insyaallah bisa terpakai," tukasnya.
Baca Juga: Progres Tol Bocimi Seksi 3 GT Cibolang Sedang Dilakukan Cut and Fill
"Yang jelas pengerjaannya dilaksanakan siang malam, mudah-mudahan saja kita doakan bersama perbaikan jalan itu cepat selesai," sambung Ade Suryaman.