TatarMedia.ID - Penampakan Macan Tutul di sekitar pemukiman membuat warga resah dihantui rasa khawatir.
Macan tutul ditemukan berkeliaran di wilayah Kampung Cijambe RT 004/ RW 003, Dusun Tamanjaya, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi sejak Kamis (22/08) sore kemarin.
Hingga sore hari ini Macan Tutul itu diduga masih berkeliaran belum berhasil dievakuasi, Jumat (23/08/2024).
Baca Juga: Penampakan Macan Tutul di Ciemas Sukabumi Bikin Geger dan Takut Warga
Pemerintah setempat dan warga sempat berjaga-jaga di sekitar lokasi penemuan kucing besar tersebut, namun arahan BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) hewan buas tersebut tidak terusik sehingga warga diminta untuk tidak mengganggu dengan pencahayaan dan lain-lain agar hewan buas tersebut tidak merasa terancam dan menyerang manusia.
Hal tersebut di ungkap Muhidin, Sekretaris Desa Tamanjaya, atas arahan itu, warga dan Pemerintah Desa ikuti rekomendasi yang dikeluarkan BKSDA.
"Kita ikuti arahan BKSDA, kata mereka hewan tersebut akan kembali ke habitatnya dan tidak akan menyerang manusia.
Baca Juga: Geger Temu Mayat di Cibadak Sukabumi Ini Ciri-cirinya
"Namun kami, warga, tetap merasa was-was karena yang namanya hewan buas kalau lapar bisa saja menyerang apapun yang ada didekatnya," ungkap Muhidin kepada TatarMedia.ID, Jumat (23/08).
Masih kata Muhidin, pagi ini petugas BKSDA datang ke lokasi namun kucing besar itu sudah tidak ada di tempat semula saat ditemukan.
"Kami berharap pihak BKSDA cepat tanggap dan tadi malam langsung ke lokasi, makanya kami semalam tunggu. Kalau sekarang bingung hewan itu pergi kemana, menurut BKSDA bisa saja kembali ke habitatnya, namun di sisi lain ada informasi tadi dari warga, hewan itu terlihat ada di kampung sebelah," papar Muhidin.
Baca Juga: Warga Keluhkan Polusi Asap Pembakaran Limbah Kayu dari Pabrik Triplek di Cikembar Sukabumi
Menurut Muhidin, Macan Tutul itu ditemukan si sekitar kebun tidak jauh dari pemukiman warga.
"Sekitar 250 meter dari pemukiman warga, hewan itu tidak jauh dari aliran sungai Ciletuh, pihak BKSDA menyuruh tetap waspada," imbuhnya.