nasional

BRI Salurkan Rp793,6 Triliun untuk Sektor Berkelanjutan, Portofolio BRI Selaras dengan Standar ESG

Kamis, 19 September 2024 | 18:08 WIB
Agen BRI di Pasar Tradisional

TatarMedia.ID - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus berkomitmen menciptakan dampak positif melalui penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek bisnisnya. Pada semester I-2024, total pembiayaan BRI untuk sektor berkelanjutan telah mencapai Rp793,6 triliun, atau sekitar 65,2% dari keseluruhan portofolio pembiayaan dan investasi.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Kepatuhan BRI, A. Solichin Lutfiyanto, dalam acara Media Briefing "Memaksimalkan Peran Lembaga Jasa Keuangan di Era ESG" di Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2024).

Menurut Solichin, BRI memastikan seluruh kredit dan investasinya selaras dengan standar ESG internasional, sesuai dengan regulasi seperti POJK No.51 tahun 2017 tentang Keuangan Berkelanjutan serta POJK No.60 tahun 2017 tentang Penerbitan Efek Utang Berwawasan Lingkungan (Green Bond).

Baca Juga: Direktur Utama BRI Bocorkan 5 Jurus Dorong UMKM Indonesia Maju, Utamakan Edukasi dibanding Advokasi

Penyaluran kredit ini mencakup dua sektor utama, yaitu Kredit KKUB (Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan) sebesar Rp699,8 triliun dan Kredit KUBL (Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan) sebesar Rp89,8 triliun. Di sektor KUBL, BRI telah menyalurkan dana ke berbagai subsektor, seperti pengelolaan sumber daya alam hayati sebesar Rp60,83 triliun, transportasi hijau Rp11,47 triliun, energi terbarukan Rp6,48 triliun, dan sektor-sektor lain sebesar Rp11 triliun.

"Sebagai lembaga keuangan yang mendukung keberlanjutan, kami memastikan portofolio kredit dan investasi memenuhi standar ESG melalui evaluasi yang ketat. Ini termasuk identifikasi sektor ramah lingkungan yang sesuai dengan kategori KUBL," jelas Solichin.

Dalam prosesnya, BRI menggunakan Loan Portfolio Guidelines (LPG) yang mencakup checklist aspek ESG sebagai bagian dari prosedur Know Your Customer (KYC).

Checklist ini memastikan calon debitur tidak memiliki isu terkait lingkungan, sosial, atau hukum. Langkah-langkah ini membantu BRI memitigasi risiko yang mungkin timbul.

Baca Juga: BRI Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Negara Selama 10 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo

Ekonom Ryan Kiryanto yang turut hadir dalam acara tersebut menyatakan apresiasinya atas komitmen BRI dalam mengintegrasikan prinsip ESG ke dalam operasional perbankan.

"BRI telah membuktikan bahwa institusi keuangan dapat berkontribusi nyata terhadap pembangunan berkelanjutan, dan mereka telah menjadi contoh teladan bagi sektor perbankan lainnya," ujarnya.

Dengan kesuksesan ini, BRI semakin memperkuat posisinya sebagai pelopor dalam penerapan ESG di Indonesia, menjadikan keberlanjutan bukan hanya tujuan, tetapi bagian integral dari strategi bisnis perusahaan.

Tags

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB