TatarMedia.ID - Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi berkolaborasi dengan Unsur Forkopimda, FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), MUI dan tokoh agama, menggelar saresehan dengan mengusung tema penguatan moderasi beragama yang dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, Jalan Pelabuhan II, Lembursitu, Sukabumi, Rabu (2/10/2024).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, Dadang Ramdani, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran FKUB sebagai mitra Kemenag dalam membangun sinergitas antar tokoh agama, lintas agama dan internal umat beragama.
"FKUB hadir untuk memfasilitasi harapan pemerintah dalam menciptakan kerukunan, keamanan, dan ketertiban, serta memenuhi kebutuhan umat beragama secara umum. FKUB lahir atas dasar tanggung jawab dan komitmen pemerintah untuk membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan masyarakat," ungkap Dadang Ramdani, Rabu (02/10).
Baca Juga: Sah! KPU Tetapkan Nomor Urut Pasangan Calon di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024
Dadang memastikan Kementerian Agama berkomitmen dalam memberikan fasilitas dan layanan bidang keagamaan di masyarakat.
Lanjut Kepala Kemenag momentum ini untuk memfasilitasi yang menjadi persoalan di tengah masyarakat, seperti isu keagamaan, konflik keagamaan termasuk juga sara.
"Atas hal Ini kami berharap sebagian tugas FKUB agar senantiasa memberikan pembinaan, menenangkan ,menyadarkan dan tentunya bisa menahan diri apabila terjadi kondisi-kondisi yang tidak diharapkan," ungkap Dadang.
Baca Juga: Sah! KPU Kota Sukabumi Tetapkan 3 Calon Walikota dan Wakil Walikota di Pilkada 2024
Dadang menegaskan pentingnya peran tokoh agama dalam menjaga situasi Pilkada serentak 2024 yang damai dan kondusif.
"Pilkada 2024 menjadi momentum bagi tokoh agama untuk membangun kondisi damai, aman, serta memberikan manfaat untuk keberlangsungan lima tahun ke depan masyarakat Sukabumi," pungkasnya.
Sementara itu Ketua FKUB Kabupaten Sukabumi, Daden Sukendar, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya saresehan tokoh lintas agama di Kabupaten Sukabumi.
Daden berharap acara ini dapat memperkuat nilai-nilai moderasi beragama seperti kasih sayang, perdamaian, kesetaraan, dan persaudaraan.