TatarMedia.ID - Badan Narkotika Kabupaten (BNNK) Sukabumi bekerjasama dengan Komando Distrik Militer 0607 melaksanakan sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN- PN) dan Tes Urine Kepada Jajaran Personel dan ASN Kodim 0607 Kota Sukabumi, Rabu (06/11/2024).
Dandim 0607 Sukabumi, Letkol Inf Yudhi Hariyanto kepada awak media menyatakan apresiasi atas sinergitas BNNK dalam mewujudkan Sukabumi bersih Narkoba.
Lanjut Yudhi Hariyanto Kodim 0607 Sukabumi memiliki 13 Koramil terdiri 5 Koramil di wilayah kota kemudian 8 Koramil di wilayah kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Ribuan Pelajar Deklarasi Anti Narkoba Bersama BNNK Sukabumi
"Sebagai penguatan wawasan bagi personel TNI selain tes urine sekaligus digelar sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan Prekursor Narkotika dengan tujuan menambah pedoman bagi para personel Babinsa dan personil Kodim untuk mengedukasi warga masyarakat di masing-masing lingkungan wilayah binaan. Selain itu kegiatan ini wujud kami mendukung program ke 6 Pak presiden yaitu memberantas Narkoba," ungkap Yudhi di GOR Manunggal Kodim 0607 Sukabumi, Jalan RA Kosasih, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
Di tempat yang sama, Kepala BNNK Sukabumi, Sudirman menyatakan hal senada, atas peran serta Kodim 0607 dalam memerangi narkoba sesuai program Presiden Prabowo Subianto.
"Kami menyambut baik komitmen Kodim bersama BNNK dalam melawan penyalahgunaan narkoba diantaranya melaksanakan sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika serta kegiatan tes urine secara random kepada 30 personel dengan hasil negatif bersih dari penyalahgunaan narkoba," ungkap Sudirman.
Baca Juga: Life Skill Masyarakat di Wilayah Rawan Narkoba Program BNNK Sukabumi
Lanjut Sudirman, saat ini berbagai jenis narkoba berevolusi dengan 1001 cara baik dalam peredaran maupun bentuk narkoba.
"Ada yang berbentuk serbuk dan berupa cairan, terdapat 1200 jenis baru narkoba yang masuk ke Indonesia," ungkap Sudirman.
"Dari sekian banyak jenis narkoba di Indonesia, hampir sebagian korban penyalahgunaan terdiri dari strata sosial yang berbeda-beda, sekarang banyak cara yang dilakukan oleh para pengedar dalam mengelabui petugas, seperti dijadikan makanan, salah satu contohnya dibuat dulu sejenis kue brownies. Maka atas hal ini kami menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap hal-hal yang mencurigakan agar segera diinformasikan kepada rekan Babinsa atau Bhabinkamtibmas." pungkasnya.(*)