"Hasil pemantauan kami yang rawan itu adalah cuaca saja, sebelumnya ada rencana lokasi TPS dilakukan di out door (luar) tapi kita sudah sampaikan saran perbaikan untuk antisipasi agar lokasi TPS bergeser di dalam ruangan," ungkap Luki.
Hal lain yang menjadi perhatian Panwascam, sambung Luki, data DPT (daftar pemilih tetap) yang masih terdaftar sementara orangnya telah meninggal dunia setelah ditetapkannya DPT.
"Nah itu menjadi perhatian khusus bagi kita karena dikhawatirkan ada pihak tertentu yang menyalahgunakan. Lalu kedua adalah DPTB (daftar pemilih tambahan) yang memilih di wilayah Bojonggenteng, nah ini menjadi perhatian juga apalagi dikhawatirkan pemilih itu dari luar kabupaten, maka sudah dihimbau ke PTPS untuk mengingatkan KPPS agar jangan sampai memberikan dua surat suara cukup satu kertas suara gubernur saja," pungkasnya.(*)