TatarMedia.ID - Gempa tektonik magnitudo 4,1 guncang wilayah Maumere, NTT, pukul 08.58.20 WITA, Sabtu (30/11/2024).
Episenter gempa berada pada koordinat 8,29° Lintang Selatan 122,16° Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 37 km arah barat laut Maumere Sikka, NTT di kedalaman 10 km.
Direktur Gempabumi dan Tsunami pada BMKG, Dr. Daryono menyebut, episenter gempa yang terjadi hari ini lokasinya cukup dekat dengan pusat gempa yang memicu tsunami mematikan pada tahun 1992 silam.
Baca Juga: Palu Communication Transmission Exercise 2024 Peringatan 6 Tahun Gempabumi dan Tsunami Palu
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar naik busur belakang Flores (Flores Back Arc Thrust)," jelas Daryono, Sabtu (30/11).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi yang terjadi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault).
Dampak gempa berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Maumere pada skala intensitas II-III MMI.
Baca Juga: Kenali Gempabumi dan Tsunami Sebagai Mitigasi dan Kesiapsiagaan
Daryono dalam keterangannya memastikan, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
"Hingga pukul 09.15 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan," ungkap Daryono.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan 7,2 Skala Richter Guncang Peru Berpotensi Tsunami Hingga 3 Meter
Dijelaskan Daryono mengatakan, episenter gempa yang terjadi saat ini lokasinya cukup dekat dengan gempa berkekuatan M7,8 yang memicu tsunami pada tahun 1992 silam.
"Pada hari Sabtu 12 Desember 1992 pukul 13:29 WITA terjadi gempa yang memicu tsunami dengan ketinggian maksimum 26 meter. Gempa ini berdampak kepada permukiman di pesisir pantai Flores," kilas Daryono.