TatarMedia.ID – Penemuan sesosok mayat menggegerkan warga di sekitar Area Pengendapan Air PLTA Ubrug, Kampung Cikuya, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (2/12/2024).
Menurut Ipda Ferdi, Kanit Reskrim Polsek Cibadak, yang dihubungi TatarMedia.ID, penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh saksi bernama Jahlul Nurul Efendi (41), seorang karyawan swasta yang bekerja di lokasi tersebut.
"Saat sedang menaiki mesin penggaruk sampah, saksi melihat sesuatu menyerupai bantal tersangkut di alat tersebut. Setelah didekati, ternyata itu adalah sesosok mayat laki-laki," ujar Ipda Ferdi.
Baca Juga: Mayat Mengenaskan di Pintu Air Saluran PLTA Ubrug Sukabumi Ini Ciri-cirinya
Jahlul kemudian memberitahu rekannya, Nano (33), yang juga berada di lokasi. Mereka segera melapor kepada perangkat desa, Muspika, dan BPBD setempat untuk penanganan lebih lanjut.
Setelah dilakukan visum luar oleh dokter dan pemeriksaan oleh tim Inafis Polres Sukabumi, luka yang ditemukan pada leher korban diduga disebabkan oleh benturan dengan alat penyaring sampah di area pengendapan air PLTA, bukan karena benda tajam.
"Posisi tangan korban tidak terikat, dan hasil visum luar tidak menunjukkan adanya bekas ikatan tali pada tubuh korban," jelas Ipda Ferdi.
Kondisi ini menguatkan dugaan bahwa korban meninggal akibat kecelakaan yang terjadi saat berada di area aliran air PLTA.
Identitas korban, dengan inisial S bin K, tercatat sebagai warga Desa Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.
Menurut keterangan keluarganya, korban meninggalkan rumah pada Sabtu (30/11/2024) sekitar pukul 04.20 WIB dengan alasan ingin berjalan ke arah jalan raya.
Pihak keluarga sebelumnya telah melaporkan kehilangan orang ke Polsek Nagrak, hal tersebut diungkap juga oleh salah satu anggota keluarga korban.
Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis, Cak Imin Minta Pemasok Jangan Main-main Soal Standar Gizi!
Keluarga korban menambahkan bahwa korban memiliki riwayat pikun dan tidak membawa barang berharga saat meninggalkan rumah.