Kegiatan ujian yang biasanya berbasis digital sebagian dialihkan ke metode manual karena listrik yang belum stabil.
Selain itu, Heri juga menyampaikan bahwa dua tenaga pendidik terdampak banjir, dan satu rumah guru mengalami pergeseran tanah.
Meskipun terdampak, mereka selamat dan kini mengungsi di rumah kerabat.
Baca Juga: 1000 UMKM Naik Kelas Bersama Pendampingan Rumah BUMN BRI Pekalongan
"Kami tetap mengutamakan keselamatan seluruh siswa dan staf. Bagi siswa yang belum menyelesaikan ujian, diberikan kebebasan untuk mengerjakannya secara online atau offline," pungkasnya.