TatarMedia.ID - Hujan deras mengguyur wilayah kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi, mengakibatkan longsor di beberapa titik, Sabtu (18/01/2025).
Informasi terhimpun, hujan deras terjadi sejak Jumat sore (17/01) kemarin hingga siang ini, mengakibatkan longsor dengan titik terparah terjadi di kampung Cimapag desa Loji, Kecamatan Simpenan.
Material longsor menutup ruas Jalan Bagbagan - Kiaradua, di titik Cimapag ini longsor timbun akses jalan telah terjadi beberapa kali dalam sebulan terakhir.
Baca Juga: Ribuan Remaja Putri di Karawang Anemia, Seblak dan Jajanan Rendah Gizi Jadi Penyebab
Zainal salah seorang pengguna jalan mengaku terjebak tidak bisa melintas akibat longsor susulan di Cimapag sekitar pukul 24.30 WIB dini hari tadi.
Zainal sempat balik arah namun kembali terjebak di titik longsor Kampung Pamunguan Desa Loji.
"Saya dari Ciemas hendak ke Palabuhanratu, namun ada longsor di Cimapag, laku saya balik arah menuju Kiaradua rencananya mau menggunakan jalan Lengkong, namun terjebak lagi di titik longsor Pamunguan," ungkap Zainal, Sabtu (18/01).
Sejumlah warga dibantu pengendara yang melintas melakukan evakuasi material longsor dan pohon tumbang hingga akhirnya jalan kembali bisa dilintasi.
"Para pengendara turut membantu evakuasi longsoran hingga akhir bisa melintas kembali," sambung Zainal.
Terpisah Kepala Satuan Pelayanan Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah 4 PU Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Entis Sutisna, menyebut longsor susulan di kawasan Cimapag kembali terjadi pukul 04.00 WIB pagi tadi.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Mengunjungi Wisata Kampung Blekok
"Jam 4 subuh jalan kembali tertutup longsor, karena di lokasi hujan terus menerus. Proses evakuasi kami mulai tadi pagi jam 8 setelah hujan reda, tapi sekarang jam 10 hujan lagi dan akses mulai terbuka," terang Entis Sutisna.
Menjelang siang kendaraan mulai terurai bisa melintas dengan sistem buka tutup, petugas masih melakukan evakuasi sisa sisa material tanah longsor.