"Saat ini petugas masih berada di lokasi, untuk memastikan tidak ada korban lain yang tertinggal. Posko darurat telah didirikan untuk mendukung warga yang membutuhkan bantuan lebih lanjut." pungkasnya.
Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju bersama instansi terkait menurunkan alat berat guna membuka akses jalan menuju Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mamuju, M Taslim Sukirno menyatakan, estimasi pembersihan material longsor hingga dua hari ke depan.
Baca Juga: Gempa Terkini Titik Pusat Laut Banda Maluku
"Korban luka telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan tindakan lebih lanjut," ungkap Taslim.
Lanjut Taslim, selain longsor yang menelan korban jiwa, sejumlah wilayah di Mamuju dilanda banjir.
Saat ini BPBD telah mendirikan Posko Darurat di Kantor BPBD Kabupaten Mamuju serta Pos Lapangan di lokasi bencana lengkap dengan tenaga dan fasilitas kesehatan, ambulans dan bantuan logistik.
Baca Juga: 11 Wilayah di Indonesia Ini Dilanda Bencana, Dampaknya Signifikan
"BPBD mengerahkan dua perahu lipat dan satu perahu karet untuk evakuasi warga terdampak banjir dan mendistribusikan bantuan logistik," jelasnya.
BPBD Kabupaten Mamuju mencatat 4 kecamatan terdampak banjir, meliputi Kecamatan Mamuju (Kelurahan Binanga dan Desa Bambu); Kecamatan Kalukku (Kelurahan Bebanga, Desa Pammulukang dan Desa Ahuni); Kecamatan Simboro (Kelurahan Simboro) dan Kecamatan Tapalang (Desa Orobatu).
Hasil asesmen BPBD, sebanyak 1.377 unit rumah, dua unit fasilitas ibadah dan tujuh unit sekolah terdampak banjir. 7 rumah diantaranya rusak dan sebanyak 1.972 jiwa terdampak banjir.
Baca Juga: Terungkap! Identitas Mayat Wanita di Perkebunan Teh Cianjur
Badan Nasional Penanggulangan Bencana imbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi basah.(*)