TatarMedia.ID - Hujan dengan intensitas tinggi dan durasi cukup lama berdampak bencana hidrometeorologi basah mendominasi sejumlah daerah di tanah air.
Dari catatan BNPB terdapat 11 peristiwa bencana baru yang terjadi di delapan kabupaten dan kota di tanah air yang berdampak cukup signifikan.
Bencana pertama banjir di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah pafa Minggu (19/01) lalu dan surut pada Sabtu (24/01) kemarin.
Baca Juga: Update Terkini Longsor Timbun 3 Mobil di Luwu Sulawesi Selatan 2 Korban Meninggal Dunia 4 Luka-luka
Sedikitnya empat desa dari tiga kecamatan terdampak, meliputi Desa Tempelas, Kecamatan Sepang, Desa Tusang Raya serta Tumbang Langgah, Kecamatan Rungan Barat, dan Desa Tumbang Malahoi, Kecamatan Rungan.
"Banjir merendam 200 unit rumah dan sedikitnya 613 jiwa terdampak," ungkap Abdul Muhari, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Minggu (26/01).
Bencana sama, banjir melanda Kota Gorontalo, pada Sabtu (25/1). Banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi melanda Kelurahan Lekobalo, Kecamatan Kota Barat.
Baca Juga: Menguak Fakta Legenda Monster Nian, Peran Utama dalam Perayaan Imlek
"Sedikitnya 128 KK atau 426 jiwa terdampak akibat banjir yang melanda. Selain Kelurahan Lekobalo, banjir juga melanda Kelurahan Dembe I," kata Muhari.
Pada Sabtu (25/1) siang sekira pukul 13.50 WITA banjir masih terpantau belum surut. Kendati demikian BPBD setempat masih terus bersiaga dan melakukan monitoring berkala terhadap genangan air.
Di wilayah lain, banjir dilaporkan juga merendam Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.
Baca Juga: Sopir Asal Kebonpedes Sukabumi Terima Uang Jaminan Kematian Rp 42 Juta Dari BPJS
Sedikitnya 18 desa dan kelurahan di 8 kecamatan terdampak banjir yang dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang sejak Jumat (17/1).
"Akibat bencana ini, sebanyak 781 unit rumah terendam dan 815 KK terdampak. Sebanyak dua unit rumah di antaranya mengalami rusak berat dan 16 unit rumah mengalami rusak ringan. Banjir ini juga berdampak pada 161 hektare lahan persawahan," jelas Muhari.
Artikel Terkait
Cuaca Ekstrem Sukabumi, Bupati Ajukan Modifikasi Cuaca ke BNPB
Kepala BNPB Tinjau Riksa Rumah Aman Tahan Gempa di Sukabumi, Proyek Percontohan Rumah Bagi Korban Bencana
Jalur Kereta Api Terputus di Kabupaten Grobogan, BNPB Akan Modifikasi Cuaca
Banjir Rusak Rel Kereta di Grobogan, BNPB dan PT KAI Percepat Perbaikan
BNPB Modifikasi Cuaca di Langit Lampung dan Jateng Ternyata Ini Tujuannya