TatarMedia.ID – Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah proyek jangka panjang yang memerlukan persiapan matang.
Dalam wawancara dengan Najwa Shihab di kanal YouTube Najwa Shihab, Selasa (11/2/2025), Jokowi menekankan bahwa pembangunan IKN tidak bisa selesai dalam waktu singkat.
“IKN ini adalah proyek jangka panjang, bisa 10 tahun, bisa 15 tahun, bahkan bisa 20 tahun,” ujar Jokowi.
Ia juga membandingkan proyek ini dengan memindahkan rumah, yang bahkan dalam skala kecil pun tetap memerlukan perencanaan yang rumit.
“Pindah rumah saja ruwetnya seperti itu, apalagi ini perpindahan ibu kota negara,” tandasnya.
Baca Juga: Resmi Dilantik Jadi Stafsus Menhan, Yuk Intip Gaji Deddy Corbuzier
Efisiensi Anggaran dan Dampaknya pada Pembangunan IKN
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melakukan efisiensi anggaran yang berdampak pada pembangunan IKN.
Pada APBN Tahun Anggaran 2025, anggaran Otorita IKN dipangkas sebesar Rp4,81 triliun dari total Rp6,39 triliun, atau setara dengan 75,2 persen.
Namun, Jokowi tetap optimistis proyek ini tidak akan terbengkalai.
Baca Juga: Tangan Erat di Bawah Hujan, Prabowo Sambut Erdogan di Halim Perdanakusuma
“IKN ini sudah ada undang-undangnya, sudah disetujui oleh 93 persen fraksi di DPR. Semuanya berjalan sesuai tahapan yang ada,” ungkap Jokowi.
Pembangunan IKN: Kesiapan Fasilitas Jadi Prioritas
Jokowi menegaskan bahwa kesiapan infrastruktur dan fasilitas menjadi kunci suksesnya pemindahan ibu kota.