nasional

Subsidi Rakyat Tak Sampai, Bahlil: Harga LPG 3 Kg Seharusnya Rp16.000!

Kamis, 20 Februari 2025 | 20:07 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat sidak pangkalan gas LPG 3 kg di Pekanbaru, Riau, 5 Februari 2025. (Instagram/bahlillahadalia)

TatarMedia.ID - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia angkat bicara terkait melonjaknya harga gas LPG 3 kg di pasaran yang mencapai Rp28.000 hingga Rp35.000, khususnya di wilayah Yogyakarta hingga Semarang dalam beberapa hari terakhir.

Harga tersebut jauh melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah. Padahal, gas LPG 3 kg merupakan barang bersubsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.

“Negara subsidi Rp12.000 minimal sampai Rp12.500 per kilogram,” ungkap Bahlil saat berbicara di Indonesia Economic Summit di Shangri-La Jakarta, Rabu, 19 Februari 2025.

Baca Juga: Istana Lantik 481 Kepala Daerah Bersamaan Geliat Aksi Demontrasi Indonesia Gelap

“Artinya, untuk setiap tabung LPG 3 kg, negara memberikan subsidi sekitar Rp6.000. Idealnya, harga yang sampai ke masyarakat tidak lebih dari Rp16.000,” tambahnya.

Menurut Bahlil, harga asli gas impor dari Saudi Aramco mencapai Rp16.000 hingga Rp17.000 per kilogram.

Namun, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp4.250 per kilogram agar harganya tetap terjangkau oleh masyarakat.

Baca Juga: Resep Tomyam, Hidangan Berkuah Khas Thailand yang Mendunia

Tidak Terima Harga Melonjak Akibat Permainan Oknum

Sayangnya, di lapangan masih ditemukan oknum nakal yang menaikkan harga LPG 3 kg bersubsidi ini. Bahlil menyebut tindakan tersebut sama saja dengan merampas hak masyarakat.

“Tetapi kenyataannya, rakyat kita membeli dengan harga yang sangat tinggi, mulai dari Rp25.000, Rp23.000, bahkan ada yang mencapai Rp30.000. Ini sama saja mengambil hak rakyat,” tegasnya.

“Sebagai seseorang yang tumbuh dalam kondisi ekonomi sulit, saya tidak rela ini terjadi,” lanjut Bahlil.

Baca Juga: Prabowo Subianto Lantik Asep Japar dan Andreas Sebelum Bertugas Akan Digembleng di Magelang

Bahlil menjelaskan bahwa subsidi LPG setiap tahunnya tidak pernah kurang dari Rp80 triliun. Pada 2023, anggaran subsidi mencapai Rp87 triliun.

“Sejak 2007, harga LPG ini tidak pernah naik. Harga yang diberikan ke masyarakat tetap Rp4.250 per kilogram,” paparnya.

Halaman:

Tags

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB