TatarMedia.ID - Gempa tektonik magnitudo 5,4 di Laut Andaman guncang wilayah Kuta Baro, Aceh Besar, Aceh, Minggu (30/03/2025).
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,2.
Episenter gempa berada pada koordinat 5,55° Lintang Utara 95,47° Bujur Timur, tepatnya berlokasi di darat 16 km arah Timur laut Banda Aceh di kedalaman 12 km.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Jangan Panik! Ini 7 Cara Bikin Daftar Belanja yang Efektif
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar Seulimeum," jelas Daryono, Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Minggu (30/03).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal).
Guncangan gempa dirasakan di daerah Banda Aceh dan Aceh Besar pada skala intensitas IV MMI.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan M6,6 Guncang Selandia Baru, BMKG : Tidak Berdampak ke Indonesia
Guncangan juga dirasakan di daerah Takengon pada skala intensitas III MMI, di daerah Pidie, Pidie Jaya dan Sabang dengan skala intensitas II-III MMI, daerah Aceh Jaya, Aceh Tengah, Bireuen dan Lhokseumawe pada skala intensitas II MMI.
"Masil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 10.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)." jelas Daryono.
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca Juga: Sejarah Gempa dan Tsunami di Hari Raya, Pemudik Harus Tahu Mitigasi Bencana
Hindari bangunan retak atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.(*)