Puncaknya, Qorry mengaku dokter itu mengarahkan kamera ponselnya ke tubuhnya. Ketika ditanya, jawabannya justru makin menimbulkan kecurigaan.
“Ngapain, dok?” tanyanya. Dokter YA menjawab, “Sebentar saya lagi balas WA teman saya. Aku yakin dia bukan balas WA, tapi ambil foto atau video,” tutur Qorry.
Baca Juga: Korban Pelecehan Dokter Kandungan di Garut Bertambah, Selain Pasien Ada Bidan dan Perawat
Perasaan tidak nyaman itu membuat Qorry akhirnya mengusir dokter YA dengan halus.
Namun pengalaman itu membekas dalam, dan trauma yang dialaminya terbawa hingga tiga tahun.
Baca Juga: Dokter Kandungan yang Raba-raba Dada Pasien Diamankan Polisi
Ia bahkan sempat ragu untuk bercerita, karena suster di rumah sakit menyatakan bahwa dokter YA dikenal cukup baik.
“Aku cuma bilang, ‘Sus, dokter Y orangnya emang kayak gitu?’ Suster jawab, ‘Gitu gimana kak? Dokter Y setahu saya sih baik’. Jadinya aku nggak jadi cerita," curhatnya.(")