nasional

Banjir Bandang Pegunungan Arfak, 15 Jenazah Penambang Emas Telah Ditemukan

Jumat, 23 Mei 2025 | 09:10 WIB
Banjir Bandang di Pegunungan Arfak 19 Warga Hilang 1 Meninggal Dunia

TatarMedia.ID - Tim gabungan masih melanjutkan upaya pencarian korban banjir bandang yang menerjang Kampung Jim, Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak.

Hingga Jumat (23/5) total 15 korban meninggal dunia telah ditemukan, dilaporkan masih tersisa 4 orang korban dinyatakan hilang.

Operasi  pencarian korban bencana banjir bandang melibatkan tim gabungan BPBD, Basarnas, TNI/POLRI, dan relawan masyarakat setempat.

Baca Juga: Update 42 Kejadian Bencana Hidrometeorologi di Sejumlah Wilayah

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang terjadi sepekan silam yakni Jumat (16/05) pukul 21.00 WIT, usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak siang kurang lebih tujuh jam.

Banjir bandang menghantam lokasi camp para penambang emas tradisional, menyeret tenda dan peralatan mereka.

"Dalam beberapa hari setelah kejadian korban mulai ditemukan secara bertahap, yakni 1 orang pada Minggu (18/5), 5 orang pada Senin (19/5), 3 orang pada Selasa (20/5), dan 5 orang pada Rabu (21/5)," ungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan resminya, Jumat (23/05).

Baca Juga: Bangunan Liar Kuasai Aset Pemprov Jabar Mulai Jalur Lingkar Selatan Hingga Cibadak dan Karanghawu, Siap Siap Penertiban

Lanjut Muhari, dari jenazah korban yang telah ditemukan, 8 orang telah teridentifikasi, sementara 7 lainnya masih dalam proses identifikasi.

Jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk penanganan lebih lanjut.

"Satu orang yang sebelumnya dilaporkan hilang, yakni Erik (25 tahun) telah dipastikan dalam kondisi sehat dan berada di Kampung Kenyum," sambung Muhari.

Baca Juga: Siap Tayang 2 Juli di bioskop, Ini Sinopsis Film JURASSIC WORLD REBIRTH

Operasi pencarian dihadapkan pada berbagai tantangan berat, medan terjal dan sulit diakses, cuaca yang tidak menentu, arus sungai deras, hingga keterbatasan alat dan jaringan komunikasi menjadi hambatan serius operasi pencarian korban banjir bandang.

Selain itu, kondisi suhu yang sangat dingin pada malam hari turut memengaruhi stamina dan kesehatan para petugas.

Halaman:

Tags

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB