TatarMedia.ID - Pemerintah telah mulai menyalurkan program bantuan langsung tunai kesejahteraan rakyat (BLT Kesra) untuk periode kuartal IV tahun 2025 (Oktober–Desember), dengan jumlah bantuan sebesar Rp 900.000 per keluarga penerima manfaat (KPM).
Penyaluran BLT Kesra dilakukan secara sekaligus, yakni bukan bertahap bulanan, untuk meringankan administrasi sekaligus memastikan masyarakat yang berhak segera mendapatkan bantuan.
Penyaluran bantuan BLT Kesra ini memakai dua mekanisme utama terkait status keuangan dan domisili penerima, yaitu melalui lembaga perbankan milik negara (Himpunan Bank Milik Negara atau Himbara) dan melalui PT Pos Indonesia.
Baca Juga: Begini Cara Cek dan Daftar Bansos PKH & BPNT dengan KTP, Bantuan Rp600.000 Siap Cair!
Jalur melalui Himbara ditujukan untuk KPM yang sudah memiliki rekening bank aktif, sedangkan jalur Pos Indonesia diperuntukkan bagi mereka yang belum memiliki akses rekening bank atau tinggal di area yang sulit dijangkau bank.
Bagi KPM yang masuk melalui jalur Himbara, mekanismenya dimulai dengan transfer dana ke rekening masing‑masing. Setelah dana masuk, penerima dapat menarik melalui ATM dari bank Himbara (seperti BRI, BNI, Mandiri, BTN) atau melalui teller bank dengan membawa Kartu KKS dan KTP asli.
Sementara itu, untuk KPM yang menggunakan jalur Pos Indonesia, mereka akan menerima surat undangan pencairan yang dikirim oleh petugas desa/kelurahan atau kurir Pos.
Penerima kemudian datang ke kantor Pos terdekat atau lokasi yang ditentukan (contoh: balai desa) dengan membawa KTP asli serta surat undangan.
Baca Juga: Bolehkah Dana Bansos PIP Dipotong Sekolah untuk Tip? Ini Jawabannya
Untuk lansia atau penyandang disabilitas di wilayah terpencil, petugas Pos juga dapat melakukan pencairan secara door‑to‑door.
Sebelum pencairan, pemerintah mengimbau agar setiap calon penerima terlebih dahulu mengecek status penerimaannya.
Ada dua cara yang disediakan untuk melakukan pengecekan: pertama melalui situs resmi Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) di alamat https://cekbansos.kemensos.go.id, yakni dengan memasukkan data wilayah (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan), nama lengkap sesuai KTP serta captcha, kemudian klik “Cari Data”.
Baca Juga: Cek Penerima Bansos 2025? Ini 3 Cara Simpel yang Bisa Kamu Coba!
Kedua melalui aplikasi “Cek Bansos” resmi Kemensos yang dapat diunduh di Play Store atau App Store; setelah login atau membuat akun, pilih menu “Cek Bansos”, isi data tempat tinggal dan nama lengkap sesuai KTP, kemudian tekan “Cari Data”.