Relawan Gelar Donasi Kebutuhan Kakek dan Nenek di Panti Rehabilitasi Lanjut Usia Cibadak

TatarMedia.ID - Masih dalam kegiatan memperingati Hari Lanjut Usia Nasional yang tepat pada 26 Mei 2024, relawan Peduli Lansia masih mengadakan pengumpulan donasi.

Bunda Lastri, merupakan penggerak dan relawan Peduli Lansia yang sudah kurang lebih 5 tahun kebelakang turut serta dalam pemberdayaan masyarakat terutama lansia, petani dan umkm.

Ditemui TatarMedia.ID di Mangkalaya Residence Blok A2, Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Lastri mengungkapkan kegiatan kali ini.

"Kami sebagai masyarakat peduli lansia berfokus untuk memberikan perhatian terutama kepada RSLU (Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia) di Cibadak Sukabumi, mengingat RSLU tersebut diisi oleh para Kakek dan Nenek yang tidak memiliki sanak saudara dan keluarga," tutur Lastri.

Baca Juga: Wow! Bri Jadi Institusi Keuangan Nomor 1 Indonesia dan Peringkat 4 Fortune Southeast Asia 500

Lastri yang juga merupakan Kepala Bimba Rainbow Kids Mangkalaya itu juga menambahkan bahwa para Kakek dan Nenek Lansia di RSLU Cibadak kebanyakan merupakan hasil dari razia.

"Ada 60 lansia yang kebanyakan merupakan hasil razia, dari hasil tersebut 30 sudah dalam kondisi bedrest atau hanya terbaring saja, dan 30 lainnya masih dapat beraktivitas," lanjut Lastri.

Kebutuhan atas keperluan Kakek dan Nenek Lansia disebutkan lebih lengkap oleh Lastri.

Panti Rehabilitasi Lanjut Usia di Cibadak Sukabumi

"Masih diperlukan kebutuhan personal bagi Kakek dan Nenek Lansia diantaranya pampers dewasa, pakaian dan keperluan lainnya mengingat hanya kebutuhan makan yang ditanggung oleh RSLU," papar Lastri.

RSLU Cibadak ini juga seringkali dikunjungi Lastri guna melakukan pemberdayaan terhadap para Lansia seperti melakukan penanaman hidroponik dengan beragam jenis sayur mayur.

Baca Juga: Mal Pelayanan Publik dan Inovasi Link-Satu Kabupaten Sukabumi

"Semua itu dilakukan untuk para lansia, agar mendapatkan hasil dari hidroponik sebagai tambahan untuk keperluan personal seperti pembelian pampers hingga jajan," tambah Lastri.

Meski begitu, upaya yang dilakukan masih belum menghasilkan standar hasil yang dibutuhkan para kakek dan nenek lansia, hingga para relawan berinisiatif untuk mengadakan donasi.