"Jika diperlukan dan diminta PBB, kami siap menyumbangkan pasukan penjaga perdamaian yang signifikan untuk menjaga dan memantau prospek gencatan senjata, serta memberikan perlindungan dan keamanan kepada semua pihak," tegas Prabowo dalam forum itu.
Sebagai Presiden RI ke-8 nantinya Prabowo disinyalir juga akan menghadapi tantangan untuk menyatukan bangsa yang beragam berkaitan tentang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
"Kepresidenannya kemungkinan akan menandai pergeseran dalam kebijakan domestik dan luar negeri Indonesia, yang berpotensi merepresentasikan peran negara itu di Asia Tenggara dan di panggung global," kutip The Muslim 500.(*)
Artikel Terkait
Prabowo Lepas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat 992 Bantuan Kemanusiaan Palestina Ada Raffi Ahmad dan Atta Halilintar
Prabowo Subianto Temui Sultan Hassanal Bolkiah Bahas Sejumlah Isu Strategis
Prabowo Subianto Pamit di Rapat Terakhir dengan DPR : Tugas Lebih Besar Menunggu Kita
Prabowo dan Jokowi Kompak Naik Mobil Kepresidenan RI 1 ke Pelantikan DPR
2 Desa Rawan Bencana di Sukabumi Terima Bantuan Internet Komunikasi Berbasis Satelit