tokoh-politik

Dari Konflik Militer ke Kursi Menko Polkam: Berikut Profil Djamari Chaniago

Rabu, 17 September 2025 | 18:26 WIB
Mengenal Djamari Chaniago (puspita)

TatarMedia.ID -  Nama Djamari Chaniago kembali mencuat ke permukaan, setelah dikabarkan akan dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) dalam reshuffle kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Informasi pelantikan ini diperkuat oleh Wakil Ketua Komisi I DPR, Dave Laksono, yang mengonfirmasi bahwa Djamari Chaniago akan menduduki posisi tersebut.

Djamari Chaniago sendiri lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 8 April 1949. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1971 dan berasal dari Korps Infanteri Kostrad. Karier militernya menonjol dengan berbagai jabatan strategis, antara lain:

Baca Juga: Update Terkini Kecelakaan Maut Wisatawan Gunung Bromo 8 Nakes RSBS Meninggal 24 Luka-luka

  • Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi (1997–1998)
  • Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) (1998–1999)
  • Kepala Staf Umum TNI (2000–2004)

Selama masa jabatannya, Djamari terlibat dalam berbagai operasi militer, termasuk Operasi Seroja di Timor Timur. Ia dikenal sebagai sosok yang tegas dan memiliki visi strategis dalam menghadapi tantangan keamanan nasional.

Djamari Chaniago memiliki hubungan yang erat dengan Presiden Prabowo Subianto. Meskipun pernah terlibat dalam peristiwa pemecatan Prabowo sebagai Pangkostrad pada 1998, keduanya tetap memiliki hubungan profesional yang kuat dalam dunia militer.

Baca Juga: Jurus Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa Tingkatkan Perekonomian RI

Hal ini menunjukkan dinamika hubungan yang kompleks, namun tetap saling menghormati dalam konteks profesionalisme militer.

Pemilihan Djamari Chaniago sebagai calon Menko Polkam dinilai strategis mengingat latar belakang militernya yang kuat.

Dengan pengalaman luas dalam bidang keamanan dan stabilitas nasional, ia diharapkan dapat membawa perspektif baru dalam mengelola dinamika politik dan keamanan di Indonesia.

Hal ini juga mencerminkan upaya Presiden Prabowo Subianto, untuk memperkuat kabinet dengan figur yang memiliki rekam jejak mumpuni dalam bidangnya.

Baca Juga: Fakta - Fakta Kasus Perundungan Pelajar MTs di Donggala Sulteng

Tags

Terkini

Sebelum Pergi, Ini Kata-kata Terakhir Antasari Azhar

Senin, 10 November 2025 | 07:01 WIB