"Hingga saat ini dua korban tertimbun longsor masih belum ditemukan," ungkap anggota Polsek Simpenan, Bripka Sudiono, Jumat (07/03).
Selain menimbun rata 4 bangunan rumah, belasan titik longsor hingga jembatan terputus memperburuk mobilitas warga.
Baca Juga: Tertarik Ikuti Rekrutmen Bersama BUMN 2025? Berikut Syarat dan Cara Daftarnya
"Akses jalan yang sulit dilalui kendaran, mengakibatkan kita minim bantuan dari luar," sambung Sudiono.
Menurut Sudiono, saat ini tim SAR gabungan masih pokus membuka akses jalan, pasalnya saat ini wilayah Desa Kertajaya masih terkepung longsor.
Baca Juga: 4 Perusahaan di Bogor Ini Disegel Pemerintah Gegara Langgar Aturan Lingkungan
"Ya saat ini kita membuka akses jalan dengan bantuan alat berat pihak perusahaan dan didukung pemerintah Desa Kertajaya. Hingga saat ini juga aliran listrik masih mati akibat jaringan PLN rusak, memperburuk jaringan internet hingga menyulitkan komunikasi," pungkasnya.(*)
Artikel Terkait
Banjir dan Longsor Bogor, Dedi Mulyadi Sebut Alih Fungsi Lahan Jadi Biang Kerok
3 Titik Longsor di Ruas Jalan Bagbagan - Kiaradua, Sejumlah Mobil Hingga Ibu Hamil Terjebak Tidak Bisa Melintas
Rentetan Longsor di Simpenan Sukabumi Akibat Hujan Deras Akses Jalan Nasional Bagbagan-Kiaradua Lumpuh
Longsor Terjang 4 Rumah di Sukabumi 3 Warga Dilaporkan Tertimbun
Evakuasi Dramatis, Kondisi Terkini Ibu Hamil yang Terjebak di Longsor Jalur Bagbagan Kiaradua Sukabumi