8 Film Perjuangan Indonesia yang Worth It Disaksikan di Hari Kemerdekaan

TatarMedia.ID - Setiap tahun, hari kemerdekaan Indonesia diperingati sebagai momen bersejarah yang penuh makna bagi seluruh rakyat. Selain upacara, menonton film bertema perjuangan menjadi salah satu cara efektif untuk merayakan semangat kemerdekaan.

Selain itu, menonton film-film hari kemerdekaan ini mampu menghidupkan kembali kisah para pahlawan, yang berjuang dengan gagah berani demi masa depan bangsa.

Nah untuk menyambut hari kemerdekaan kali ini, ada delapan film perjuangan Indonesia yang sangat layak untuk ditonton. Siapkan waktu terbaikmu, dan nikmati kisah-kisah perjuangan yang penuh makna di momen spesial ini!

Baca Juga: Mengungkap Tema dan Filosofi Logo Resmi HUT RI ke-80

Berikut delapan film inspiratif yang mampu menyejukkan hati sekaligus membangkitkan rasa cinta tanah air:

1. Kartini: Princess of Java (2017)

Mengangkat kisah R.A. Kartini, pejuang emansipasi perempuan, film ini mengeksplorasi pergulatan Kartini dalam lingkungan yang membatasi peran perempuan, serta perjuangannya memperjuangkan pendidikan bagi kaum perempuan biasa.

2. Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (2018)

Menceritakan Sultan Agung Hanyakrakusuma, raja Mataram abad ke-17, yang berusaha menyatukan para adipati guna melawan penjajah Belanda. Kisahnya menginspirasi mengenai keteguhan dan semangat perjuangan.

3. Jenderal Soedirman (2015)

Baca Juga: Merdeka! Berikut 35 Caption HUT RI yang Bisa Jadi Inspirasi Postinganmu

Mengisahkan perjuangan Jenderal Soedirman memimpin gerilya meskipun dalam kondisi sakit parah. Ia tetap tegar mempertahankan proklamasi dan memaksa Belanda menerima Perjanjian Roem-Royen.

4. Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015)

Film biografi tentang H.O.S. Tjokroaminoto, tokoh Sarekat Islam. Diproduksi garapan Garin Nugroho, mengisahkan perjuangan melawan kolonialisme dengan pendekatan edukatif dan spirit nasionalisme.

5. Sang Kiai (2013)

Menggambarkan kegigihan KH. Hasyim Asy’ari melawan penjajahan Jepang dan memproklamasikan Resolusi Jihad. Kisahnya adalah pengingat nyata bahwa nilai religius bisa menjadi kekuatan besar dalam perjuangan kemerdekaan.

Baca Juga: Museum Pos Indonesia di Bandung: Jejak Komunikasi dari Zaman Kolonial hingga Kini

6. Sang Pencerah (2010)

Mengisahkan KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, dalam mendorong pemikiran modern di dunia Islam Yogyakarta. Semangat merombak pemikiran tradisional menjadi tema sentral film ini.

7. Laskar Pemimpi (2010)

Film musikal mengenai sekelompok pemuda yang ikut dalam Agresi Militer Belanda II. Melalui musik dan cerita, film ini menampilkan patriotisme pemuda dan idealisme perjuangan mereka.