TatarMedia.ID - Wilayah Papua New Guinea diguncang Gempabumi berkekuatan magnitudo 6.8 pada pukul 03.22.07 WIB, Minggu (24/03/2024).
Dilansir dari lama BMKG, episenter gempa berada pada koordinat 4,25° Lintang Selatan 143,07° dan Bujur Timur.
Pusat Gempa berlokasi di darat pada jarak 275 km Tenggara Keerom, Papua pada kedalaman 63 km.
Baca Juga: Analisa BMKG Terkait Rentetan Gempabumi Bawean
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami pada BMKG, Dr. Daryono, menyebut Gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi kerak bumi.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar turun (oblique normal)," ungkap Daryono, Minggu (24/03).
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Jayapura, Kabupaten Keerom pada skala intensitas III MMI dan daerah Wamena, Merauke pada skala intensitas II MMI.
Baca Juga: Rentetan Gempa Bawean Hingga Malam Ini 197 Kali
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 03.55 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 kali aktivitas gempabumi susulan (after shock).
BMKG imbau masyarakat untuk tetap tenang tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: Update Kerusakan Dampak Gempa Tuban di Sejumlah Wilayah Jawa Timur
Hindari bangunan retak atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.(*)
Artikel Terkait
Gempa Terkini Tuban Lebih Besar Dari 16 Gempabumi Sebelumnya
Update Gempabumi Tuban Hingga Malam Terjadi 87 Kali Gempa Susulan
Update Kerusakan Dampak Gempa Tuban di Sejumlah Wilayah Jawa Timur
Gempa Terkini Bengkulu Tidak Berpotensi Tsunami
Rentetan Gempa Bawean Hingga Malam Ini 197 Kali