3. Peluncuran BPI Danantara untuk Hilirisasi SDAPrabowo meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara untuk mempercepat hilirisasi sektor strategis seperti mineral, batu bara, minyak bumi, gas bumi, perkebunan, kelautan, perikanan, dan kehutanan.
Danantara bertujuan untuk mendanai proyek hilirisasi sehingga industri dalam negeri dapat lebih mandiri dan berdaya saing tinggi.
Selain strategi perdagangan internasional, Prabowo juga fokus pada penguatan konsumsi dalam negeri untuk menjaga stabilitas ekonomi.
Baca Juga: Libur Lebaran ke Pantai? Ini 3 Destinasi Eksotis di Jawa Barat yang Wajib Dipertimbangkan!
Salah satu langkah utamanya adalah:- Program Makan Bergizi Gratis (MBG)MBG ditargetkan menjangkau 82 juta penerima manfaat pada akhir 2025 untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
Dengan meningkatnya daya beli, industri dalam negeri dapat tetap bertahan meskipun ada tekanan dari kebijakan tarif AS.
Langkah lainnya adalah pendirian 80.000 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dengan tujuan untuk memperkuat ekonomi desa, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan perputaran uang di daerah.
Baca Juga: Anime Wind Breaker Season 2 Tayang Kapan? Ini Bocoran Faktanya!
Dengan kombinasi strategi ekspansi perdagangan global, hilirisasi sumber daya alam, dan penguatan ekonomi domestik, Prabowo berupaya menjadikan Indonesia lebih tahan terhadap guncangan eksternal, termasuk dari kebijakan proteksionisme AS.(*)
Artikel Terkait
Jembatan Key di Baltimore Amerika Ambruk Ditabrak Kapal Kargo
Donald Trump Capres Amerika Serikat Ditembak Saat Kampanye di Pennsylvania
TikTok Diblokir Total di Amerika Serikat, Pengguna AS Terancam Denda Rp 81,9 Juta per Orang
Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Manokwari Papua
RIP George Foreman, Legenda Tinju Kelas Berat Berkebangsaan Amerika Serikat