dunia

Dampak Gempabumi Megathrust di Jepang ke Indonesia, Ini Penjelasan BMKG

Minggu, 11 Agustus 2024 | 18:43 WIB
Peta Kegempaan Indonesia (Dok : BMKG/ Daryono )

 

TatarMedia.ID - Kekhawatiran ilmuwan Jepang terhadap Megathrust sama persis yang dialami oleh ilmuwan Indonesia.

Gempa besar yang terjadi di Megathrust Nankai Jepang Selatan berkekuatan Magnitudo 7,1 pada Jumat (08/08) kemarin, dapat ditentukan parameternya dengan baik dan akurat oleh Badan Meteorologi Klaimatologi dan Gaofisika (BMKG).

Bahkan BMKG sendiri dapat memprediksi dengan akurat potensi Tsunami yang akan terjadi.

Baca Juga: Penjelasan BMKG Terkait Rangkaian Gempabumi Kuningan Akibat Sesar Ciremai

"Patut disyukuri bahwa hasil pemodelan tsunami oleh BMKG menunjukkan adanya status ancaman 'waspada' dengan tinggi tsunami kurang dari setengah meter dan akhirnya terkonfirmasi, memang tsunami terjadi di Pantai Miyazaki Jepang dengan ketinggian 31 cm dan tidak merusak," ungkap Daryono, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami pada BMKG, Minggu (11/08).

Untuk diketahui, sumber gempa Megathrust Nankai berada pada timur lepas pantai Pulau Kyushu, Shikoku dan Kinki di Jepang Selatan.

"Megathrust Nankai adalah salah satu zona 'seismic gap' (zona sumber gempa potensial tetapi belum terjadi gempa besar dalam masa puluhan hingga ratusan tahun terakhir) dan diduga saat ini sedang mengalami proses akumulasi medan tegangan/stress kerak bumi," kata Daryono.

Baca Juga: BMKG : Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Perairan Indonesia

Catatan sejarah gempa menunjukkan bahwa Megathrust Nankai telah membangkitkan beberapa kali gempa dahsyat.

Di bawah ini adalah daftar tentetan gempa Megathrust Nankai yang destruktif yaitu:
1. Gempa Hakuho Nankai – Tsunami pada tahun 684
2. Gempa Ninna Nankai pada tahun 887
3. Gempa Kōwa Nankaido pada tahun 1099
4. Gempa Shōhei Nankaido (M8,4 - Tsunami) pada 3 Agustus 1361
5. Gempa Keichō Nankaido (M7,9 - Tsunami) pada 3 Februari 1605
6. Gempa Hoei (M8,7 - Tsunami) pada 28 October 1707
7. Gempa Ansei Nankai (M8,4 - Tsunami) pada 24 Desember1854
8. Gempa Nankaido (M8,4 - Tsunami) pada 21 Desember 1946

Baca Juga: Banjir Kepung 6 Kecamatan di Balikpapan 1 Warga Luka

"Gempa-gempa dahsyat di atas hampir semuanya memicu tsunami. Sistem Megathrust Nankai memang sangat aktif. Berdasarkan data sejarah gempa tersebut di atas dapat dikatakan bahwa zona sumber gempa ini dapat memicu gempa dahsyat dengan magnitudo 8,0 hingga lebih di setiap satu atau dua abad," jelas Daryono.

Menurut Daryono, Palung Nankai memiliki beberapa segmen megathrust, namun jika seluruh tepian patahan tersebut tergelincir sekaligus, para ilmuwan Jepang yakin palung tersebut mampu menghasilkan gempa berkekuatan hingga Magnitudo 9,1.

 

Halaman:

Tags

Terkini