dunia

Suasana Sidang PBB Memanas, Israel Tegaskan Tak Akan Hentikan Serangan ke Iran

Minggu, 22 Juni 2025 | 06:46 WIB
Dewan Keamanan PBB

TatarMedia.ID - Suasana sidang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Markas Besar PBB, New York, memanas menyusul perdebatan tajam antara delegasi Israel dan Iran, Jumat (20/6/2025) waktu setempat.

Ketegangan itu mencerminkan meningkatnya eskalasi konflik antara kedua negara yang selama ini terus memburuk, khususnya terkait isu nuklir.

Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, secara terbuka menyampaikan bahwa negaranya tidak akan menghentikan operasi militernya terhadap Iran hingga ancaman nuklir yang disebutnya sebagai "bahaya eksistensial" benar-benar dihilangkan.

Baca Juga: Jelang Retret Kepala Daerah Gelombang II, 49 Peserta Jalani Pemeriksaan Medis

“Kami tidak akan berhenti. Tidak sampai ancaman nuklir Iran dibongkar. Tidak sampai mesin perangnya dilucuti. Tidak sampai rakyat kami, dan rakyat Anda, merasa aman,” ujar Danon di hadapan forum internasional tersebut, Sabtu (21/6/2025) waktu Indonesia.

Pernyataan tegas tersebut menjadi sinyal bahwa Israel masih akan melanjutkan operasi militernya di kawasan, terlepas dari tekanan internasional yang menyerukan deeskalasi.

Menanggapi hal itu, Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, menyuarakan kekhawatiran serius terhadap sikap agresif Israel.

Dalam pernyataannya di sidang Dewan Keamanan, Iravani mendesak agar PBB mengambil langkah konkret untuk menghentikan agresi yang menurutnya mengancam stabilitas regional.

Baca Juga: Seskab Teddy Beberkan Momen Kunjungan Prabowo ke St. Petersburg dan Forum SPIEF Hingga Pertemuan Presiden Putin

“Iran memiliki hak untuk mempertahankan diri. Kami tidak akan tinggal diam jika wilayah dan kedaulatan kami terus dilanggar,” kata Iravani.

Ia juga menyoroti potensi keterlibatan pihak ketiga yang bisa memperparah konflik. “Kami sangat prihatin dengan laporan kredibel yang menunjukkan kemungkinan Amerika Serikat akan turut campur dalam konflik ini,” ungkapnya.

Pertukaran pernyataan tajam tersebut mencerminkan jurang perbedaan yang semakin dalam antara kedua negara. Di satu sisi, Israel menyoroti ancaman nuklir sebagai alasan utama serangan militer, sementara di sisi lain, Iran menekankan hak membela diri atas serangan yang mereka nilai tidak berdasar.

Baca Juga: Wamenpar Ni Luh Puspa Soroti Arah Baru Pariwisata Nasional, Bukan Lagi Soal Jumlah Kunjungan

Forum PBB kali ini menjadi ajang bagi masing-masing pihak menyuarakan pandangan dan kepentingannya di tengah sorotan global. Namun hingga saat ini, belum ada keputusan bulat dari Dewan Keamanan terkait langkah yang akan diambil untuk meredam konflik.

Tags

Terkini