dunia

Fenomena Gerhana Matahari Sebagian: Ini Negara-Negara yang Beruntung Menyaksikannya

Minggu, 21 September 2025 | 16:55 WIB
Jadwal dan Tempat Gerhana Matahari Sebagian (puspita)

TatarMedia.ID - Fenomena Gerhana Matahari Sebagian akan terjadi pada hari Minggu, 21 September 2025. Namun, sayangnya, fenomena langka ini tidak dapat disaksikan dari Indonesia.

Gerhana Matahari Sebagian ini hanya dapat diamati di beberapa wilayah di belahan Bumi Selatan, seperti Samudra Pasifik, Selandia Baru, dan sebagian Antartika.

Menurut data dari Time and Date, berikut adalah daftar negara dan wilayah yang berkesempatan menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian pada 21 September 2025:

Baca Juga: Eksplorasi Curug Cigentis, Air Terjun Eksotis di Tengah Alam Karawang

  1. American Samoa
  2. Antartika (sebagian wilayah)
  3. Australia bagian timur
  4. Fiji
  5. Kepulauan Cook
  6. Kiribati
  7. New Caledonia
  8. Niue
  9. Norfolk Island
  10. Polinesia Prancis
  11. Samoa
  12. Selandia Baru
  13. Tokelau
  14. Tonga
  15. Tuvalu
  16. Vanuatu
  17. Wallis dan Futuna

Peristiwa ini akan menjadi momen langka sekaligus menarik bagi masyarakat di wilayah-wilayah tersebut, karena mereka bisa menyaksikan sebagian cahaya Matahari tertutup oleh bayangan Bulan secara langsung di langit siang hari.

Baca Juga: Gempabumi Dangkal M 4,0 Terjadi di Sukabumi, Getaran Dirasakan Hingga Bogor

Fenomena Gerhana Matahari Sebagian pada 21 September 2025 diperkirakan akan terjadi pada waktu berikut:

  • Waktu Mulai: Sekitar pukul 10:00 UTC
  • Waktu Puncak: Sekitar pukul 12:00 UTC
  • Waktu Selesai: Sekitar pukul 14:00 UTC

Perlu dicatat bahwa waktu tersebut adalah dalam Waktu Universal Terkoordinasi (UTC), sehingga konversi waktu lokal diperlukan sesuai dengan zona waktu masing-masing wilayah.

Meskipun tidak dapat disaksikan langsung dari Indonesia, masyarakat dapat menikmati fenomena ini melalui siaran langsung yang disediakan oleh berbagai observatorium dan lembaga astronomi internasional.

Beberapa platform yang biasanya menyiarkan gerhana secara langsung antara lain:

Baca Juga: Wamenaker Sampaikan Harapan Positif Setelah Penetapan Libur dan Cuti Bersama 2026

  • YouTube (misalnya, kanal NASA atau Time and Date)
  • Website resmi observatorium seperti Mauna Kea atau Slooh
  • Aplikasi astronomi seperti Stellarium atau SkySafari

Tags

Terkini