Hujan Abu Vulkanik Dari Aktivitas Gunung Merapi Jawa Tengah

Di samping itu, Suratno juga akan mengundang Kepala Desa Tlogolele dan Klakah, Camat Selo dan seluruh unsur Forkopimcam untuk melakukan review rencana kontijensi (renkon) pada Selasa pekan depan.

Hal itu dilakukan setelah pihaknya berkomunikasi dengan Kepala BPTTKG terkait aktivitas vulkanik Gunung Merapi. Menurut Suratno, peningkatan kapasitas masyarakat harus lebih ditingkatkan sebagai langkah mitigasi dan kesiapsiagaan dari adanya fenomena APG Gunung Merapi yang masih terjadi hingga hari ini.

Baca Juga: Gempa Terkini Magnitudo 5,2 Episenter Malang Jawa Timur

"Selasa nanti kami akan mengundang kepala desa, camat dan unsur forkopimcam lainnya untuk meninjau kembali rencana kontijensi. Ini kaitannya dengan peningkatan kapasitas masyarakat,"jelas Suratno.

Abu vulkanik dampak dari APG Gunung Merapi juga dilaporkan sampai ke lokasi lain, yakni wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Kadinkes Ani Pujiningrum Dipanggil Kejari Bojonegoro Dalam Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan Mobil Anggaran 96 Miliar

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edi Wasono menyebut, bahwa dua desa di Kecamatan Sawangan turut merasakan dampak tersebut, namun intensitas hujan abu ringan dan tidak mengganggu aktivitas warga.

"Abu vulkanik dari dampak APG Gunung Merapi juga sampai di Desa Banyoroto dan Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan. Tapi hanya tipis-tipis," jelas Edi.

Baca Juga: Sindikat Penipu Berkedok Kadis Pertanian dan Turis Brunei Darussalam Ditangkap di Semarang

Sebagai respon cepat atas dampak abu vulkanik tersebut, BPBD Kabupaten Magelang kemudian meluncur ke wilayah terdampak untuk membagikan masker dan bersiaga.

"Kami membagikan masker ke desa terdampak. Tim kami juga standby siaga di sana," ujar Edi.

Diketahui, Fenomena APG Gunung Merapi tersebut merupakan bagian dari rentetan aktivitas vulkanik yang terjadi sejak 11 Mei 2018 dan terus meningkat hingga November 2020.

Baca Juga: 3 Pelaku Spesialis Pencurian Gas Elpiji Ditangkap di Kediri

Atas adanya peningkatan aktivitas vulkanik itu, Gunung Merapi ditetapkan statusnya menjadi level III atau Siaga sejak 5 November 2020.