Kondisi Terkini Gunung Merapi Jateng Hujan Bercampur Abu Vulkanik Terjang Boyolali dan Magelang

Photo Author
- Jumat, 8 Desember 2023 | 23:37 WIB
Awan Panas Guguran Gunung Merapi Jawa Tengah  terpantau dari Pos Pengamatan Babadan (TatarMedia.ID - BPPTKG )
Awan Panas Guguran Gunung Merapi Jawa Tengah terpantau dari Pos Pengamatan Babadan (TatarMedia.ID - BPPTKG )

TatarMedia.ID - Gunung Merapi muntahkan Awan Panas Guguran (APG), hujan air disertai abu vulkanik terjadi di Boyolali dan Magelang, pukul 14.46 WIB siang tadi, Jumat (08/12/2023).

Pantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) arah angin terdeteksi mengarah ke utara.

BPPTKG juga melaporkan terjadi hujan dengan intensitas tinggi di wilayah puncak Gunung Merapi dan sekitarnya sehingga hujan disertai abu vulkanik.

Baca Juga: Update Gunung Merapi Jawa Tengah 4 Kali Luncuran Awan Panas Guguran

Hasil perekaman data seismogram BPPTKG, luncuran APG terjadi beberapa kali mulai dari Pukul 14.49, durasi 360 detik, amplitudo maksimal (amak) 73 mm.

Kemudian Pukul 14.56, durasi 120 detik, amak 75 mm. Pukul 14.59, durasi 120 detik, amak 78 mm. Pukul 15.06, durasi 137 detik, amak 69 mm. Pukul 15.09, durasi 137 detik, amak 76 mm. Pukul 15.32, durasi 106 detik, amax 75 mm dan Pukul 15.48, durasi 123 detik, amak 72 mm. Adapun jarak luncur terdeteksi hingga 3.500 meter arah Barat Daya (Kali Krasak).

BPPTKG juga mengkonfirmasi bahwa APG tersebut terpantau di dua pos pengamatan yakni Pos Jurangjero dan Pos Babadan. Akan tetapi visual sedikit terhalang oleh kabut tebal dan hujan.

Baca Juga: BNPB Tinjau Bencana Pergerakan Tanah di Sukabumi, Suharyanto : Relokasi Adalah Solusi

Petugas Pos Babadan, Yulianto, menyatakan secara visual APG berwarna kelabu pekat terpantau namun tertutup kabut putih.

Lebih lanjut, Yulianto mengatakan bahwa kondisi saat ini sedang terjadi hujan dan membawa abu vulkanik sampai ke wilayah Desa Krinjing dan Desa Paten di Kabupaten Magelang serta Desa Stabelan, Desa Klakah dan Desa Tlogolele di Kecamatan Tlogolele, Kabupaten Boyolali.

"Berdasarkan laporan tim yang sedang piket dari Pos Babadan melaporkan visual sementara tertutup kabut. Namun memang terpantau ada APG Gunung Merapi," ungkap Yulianto.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Semburkan Abu Vulkanik Ketinggian 1200 Meter

"Hujan abu campur air terjadi di Desa Krinjing, Desa Paten, Desa Tlogolele, Desa Klakah." jelas Tim Pos Babadan.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X