Teknologi Modifikasi Cuaca Antisipasi Hujan dan Luapan Banjir di Demak

Photo Author
- Jumat, 16 Februari 2024 | 17:15 WIB
Teknologi Modifikasi Cuaca bersama BNPB, BMKG, dan BRIN antisipasi hujan dan luapan banjir di Demak  (Dok : BNPB )
Teknologi Modifikasi Cuaca bersama BNPB, BMKG, dan BRIN antisipasi hujan dan luapan banjir di Demak (Dok : BNPB )

Hari ini, tim BNPB telah melakukan pendampingan pembentukan posko terpadu darurat bencana dan media center yang dipusatkan di kantor bupati Demak. Pembentukan posko tersebut dilakukan guna memusatkan koordinasi antar lintas KL pusat maupun daerah termasuk pendampingan media massa dalam diseminasi informasi.

"Kita inisiasi pembentukan posko terpadu darurat bencana bersama Pemkab Demak. Hari ini setelah dibentuk tadi langsung diadakan rapat dan sudah mulai tertata pola koordinasinya," jelas Agus Riyanto.

Baca Juga: Tugas dan Gaji Komeng Saat Jadi DPD Perwakilan Jawa Barat

Berdasarkan hasil kaji cepat BPBD Kabupaten Demak, kondisi banjir merendam sebagian besar wilayah Demak berangsur surut.

Hal itu disampaikan oleh Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Demak M. Agus Nugroho Luhur Pambudi.

Beberapa ruas jalan utama sudah mulai dapat dilalui kendaraan roda 2 maupun 4 dengan kecepatan terbatas. Kendati mulai surut, namun cakupan wilayah terdampak banjir justru semakin meluas.

Baca Juga: Teknologi Modifikasi Cuaca Cegah Hujan di Acara Sail Teluk Cenderawasih 2023

"Untuk sore hari ini air memang sudah mulai surut. Tetapi genangan meluas menjadi tiga kecamatan saat ini, dari awalnya hanya dua kecamatan," kata Agus.

Kondisi surutnya genangan banjir di Demak adalah bagian dari hasil jerih payah tim gabungan, khususnya Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jeratunseluna yang mulai berhasil menambal tanggul-tanggul jebol setelah kehilangan kemampuan menahan debit air akibat curah hujan yang tinggi.

Hingga sore ini, wilayah yang masih terdampak banjir meliputi 12 desa di Kecamatan Karanganyar, 7 desa di Kecamatan Gajah dan 6 desa di Kecamatan Mijen. Untuk total pengungsi ada sebanyak 25.518 jiwa.

Baca Juga: Ternyata! Seminggu Ini Pemerintah Lakukan Rekayasa Cuaca

"Jumlah pengungsi 25.518 jiwa dengan jumlah desa terdampak kurang lebih 25 desa di 3 kecamatan," pungkasnya.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X