Lebih jauh Daryono mengungkapkan, pembangkit gempa Bawean M 5,9 dan M 6,5 pada 22 Maret 2024 diduga akibat aktivitas Sesar Muria (*Peter Lunt-2019).
Baca Juga: Update Kerusakan Dampak Gempa Tuban di Sejumlah Wilayah Jawa Timur
BMKG menghimbau Masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.(*)
Artikel Terkait
Gempa Terkini Tuban Lebih Besar Dari 16 Gempabumi Sebelumnya
Dampak Kerusakan Akibat Gempabumi Tuban
Update Gempabumi Tuban Hingga Malam Terjadi 87 Kali Gempa Susulan
Pompa Genangan Banjir dan Modifikasi Cuaca Penanganan Banjir Demak Jawa Tengah
Update Kerusakan Dampak Gempa Tuban di Sejumlah Wilayah Jawa Timur