Masyarakat juga dihimbau agar tidak terpancing isu yang belum dapat diverifikasi kebenarannya. Masyarakat diminta untuk memperbarui informasi kebencanaan hanya melalui sumber dari instansi maupun lembaga terkait.
Sebagai antisipasi gempa susulan, masyarakat dapat membuat alat peringatan dini sederhana dengan menyusun secara vertikal kaleng-kaleng bekas yang diisi batu-batu kecil
Baca Juga: Kepulauan Talaud Sulawesi Utara Diguncang Gempa
Susunan vertikal kaleng bekas ini akan jatuh dan membuat bunyi berisik jika terjadi gempa sebagai penanda bagi masyarakat.
"Sebagaimana diketahui bahwa gempabumi bukan menjadi penyebab jatuhnya korban jiwa, namun runtuhnya bangunan yang tidak kuat menahan guncangan menjadi ancaman jika terjadi gempabumi dengan magnitudo yang lebih besar atau berada pada jalur sesar aktif." Pupungkasnya.(*)
Artikel Terkait
Indodax Diserang Hacker, Kenali Jenis Crypto Attack dan Tips Menghindarinya
Anonymous Indonesia Berhasil Bongkar Pemilik Akun Kaskus Fufufafa, Inilah 5 Hacker Terkenal Indonesia di Dunia Peretasan
Direktur Utama BRI Bocorkan 5 Jurus Dorong UMKM Indonesia Maju, Utamakan Edukasi dibanding Advokasi
Polres Sukabumi Bongkar Kasus Peredaran Sabu Sinte dan Obat Terlarang
Minimarket di Cibadak Disoal Abaikan Perda Diduga Belum Berizin
Bukit Sunset Hill Berikan Santunan Rutin 200 Yatim Piatu dan Dhuafa Kota Sukabumi
Kondisi Terkini Operasi SAR Pencarian Korban Tenggelam di Palabuhanratu
BRI Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Negara Selama 10 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo
Gempabumi Dangkal Darat Guncang Sejumlah Wilayah Jawa Barat
Jenazah Pelajar MAN 2 Kota Sukabumi Ditemukan Mengambang di Palabuhanratu