BNPB imbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem dan potensi bencana lainnya di kawasan rawan longsor.
'Hentikan seluruh aktifitas penambangan ilegal yang sangat beresiko terhadap keselamatan. Peristiwa longsor tambang ilegal tidak hanya terjadi kali ini dan di tempat ini saja. Penegakan hukum harus dipertegas agar tidak terjadi lagi kejadian serupa di masa depan." pungkas Muhari.
Baca Juga: Warga Gunungguruh Tolak Aktivitas Tambang Ada Situs Prabu Siliwangi
Berikut ini data korban meninggal dunia dalam insiden tragis ini.
1. Safrul Jamil (36 tahun, Talang Timur)
2. Dasriwandi (47 tahun, Talang Barat)
3. Doris Purba Ananda (30 tahun, Panasahan)
4. Yedrimen (44 tahun, Talang Barat)
5. Yusrizal (44 tahun, Taratak Dama)
6. Ilham (25 tahun, Panasahan)
7. Zil (37 tahun, Solok Selatan)
8. Indra (18 tahun, Solok Selatan)
9. Gusri Ramadansyah (44 tahun, Pansahan)
10. Ambra (29 tahun, Surian)
11. Zakir (26 tahun, Taratak Batu Salimpek)
12. Herma Doni (36 tahun, Padang Aro, Solok Selatan)
Artikel Terkait
Update Terkini Korban Penambang Emas Tewas Tertimbun Longsor 23 Orang
Terjadi Longsor Susulan Inilah Update Korban Penambang Emas Tertimbun Longsor di Gorontalo
Kondisi Terkini Kawasan Tambang Emas Tradisional di Gorontalo Pasca Diterjang Longsor
Terungkap! Surat Keterangan Wajib Serahkan 1,136 Ton Emas ke Budi Said Diduga Palsu
15 Penambang Emas Ilegal di Solok Sumatera Barat Meninggal Dunia Tertimbun Longsor