TatarMedia.ID - Jumlah pengungsi terus bertambah pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terjadi pada Minggu (03/11) lalu.
Selain pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, NTT, juga mengakibatkan kerusakan material yang cukup signifikan.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya menyebut data jumlah pengungsi yang sebelumnya tercatat 2.472 jiwa kini meningkat menjadi 4.436 jiwa, Rabu (06/11/2024).
Baca Juga: Breaking News! Aktivitas Gunung Marapi Kembali Meningkat Status Level III Siaga
Saat ini ribuan pengungsi menempati Pos pengungsian yang tersebar di enam kecamatan.
"Para pengungsi saat ini tinggal di rumah-rumah warga atau fasilitas umum yang telah disiapkan sebagai tempat penampungan sementara. Pemda dan BPBD setempat bekerja keras untuk memastikan kondisi pengungsi tetap aman dan terjaga," ungkap Muhari, Rabu (06/11).
Sejak kemarin hingga hari ini Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, meninjau langsung lokasi pengungsian untuk memastikan kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi.
Baca Juga: Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki 9 Korban Meninggal Dunia
Dalam pernyataannya, Suharyanto memastikan bahwa selama masa tanggap darurat, kebutuhan dasar para pengungsi seperti makanan, air bersih, tempat berlindung, pakaian, serta susu bayi terpenuhi.
"Terkait korban akibat erupsi, hingga kini tercatat 9 orang meninggal dunia, sementara 31 orang mengalami luka berat dan 32 orang lainnya luka ringan," ungkap Muhari dalam keterangan resmi BNPB.
Tim medis dari Puskesmas setempat, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Flores Timur, serta petugas medis lainnya telah diterjunkan untuk memberikan perawatan di rumah sakit dan fasilitas pengungsian.
Baca Juga: Dukung Program Asta Cita Polres Sukabumi Beri Suplemen Gratis Sopir Angkutan Barang
Selain itu, Pusat Krisis Kesehatan dan Direktorat Pengelolaan Kefarmasian BNPB juga mengirimkan bantuan berupa obat-obatan dan perlengkapan medis lainnya untuk mendukung proses pemulihan korban.
"Meski erupsi utama telah terjadi, potensi ancaman lahar hujan dan hujan abu vulkanik masih mengancam masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki," ungkapnya.
Artikel Terkait
Edukasi Dua Gunung Api Aktif di Kabupaten Sukabumi Erupsi
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Banjir Lahar Masuk Pemukiman Warga
Erupsi! Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Naik Status Level IV Awas
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki 9 Korban Meninggal Dunia
BRI Peduli Gerak Cepat Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki