Ia mengatakan agen menerima sekitar dua kali lipat dari fee yang diterima BRI tersebut. Karena, porsi fee yang diterima mereka lebih besar daripada yang diterima oleh BRI. Sunarso memperkirakan AgenBRILink di seluruh Indonesia meraup sekitar Rp2,5 triliun hingga Rp3 triliun.
Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia masih banyak yang butuh layanan secara fisik. Sebab, volume transaksi lewat AgenBRILink selama 2023 tembus Rp1.427 triliun. Sementara tahun ini, volume transaksi AgenBRILink hingga September 2024 saja sudah mencapai Rp1.170 triliun.
Baca Juga: Tegas Perangi Kejahatan Siber BRI Terus Tingkatkan Keamanan, Nasabah Disarankan Lakukan Ini
"Itulah kehadiran BRI dengan agen dengan merelakan menutup sebagian cabang-cabangnya dan bisa tetap melayani masyarakat justru lebih dalam, lebih luas, dan kemudian lebih menjangkau masyarakat lebih banyak. Dan ternyata transaksi lewat warung-warung itu volumenya sangat besar,” tambah Sunarso.
Artikel Terkait
Dukung Program Asta Cita Polres Sukabumi Beri Suplemen Gratis Sopir Angkutan Barang
Prasanusa Peduli SIP Angkatan 53 Gelombang II TA 2024 di 6 Titik Wilayah Kota Sukabumi
Dewan Pers Apresiasi BRI Fellowship Journalism 2025 Guna Tingkatkan Kompetensi Jurnalis Indonesia
Satlantas Polres Sukabumi Santuni Devita Anak Berkebutuhan Khusus Asal Cibadak
Breaking News! Aktivitas Gunung Marapi Kembali Meningkat Status Level III Siaga
Kondisi Terkini Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT
BRIDS Perusahaan Anak BRI Raih Peringkat Pertama di Kompetisi Pembukaan Rekening Efek Terbanyak Pada Investor Protection Month 2024
Setelah Telan Korban Jiwa Gunung Lewotobi Laki-laki Mengamuk 10 Kali Erupsi
Pelantikan KPPS Serentak Kecamatan Cikembar di Pilkada 2024
Pelatihan Ekspor UMKM Binaan Upaya BRI Dorong Pengusaha Go Global