Seperti Ini Simulasi Pilkada 2024 Beda Dengan Pemilu

Dengan kondisi cuaca saat ini, untuk mengantisipasi logistik tidak rusak, maka kotak suara dan barang barang logistik akan dibungkus plastik dan lokasi TPS diusahakan tidak jauh dari rumah penduduk.

Lanjut Mulya, terkait target nasional tingkat partisipasi pemilih berada diangka 75 persen.

"Mudah-mudahan tercapai, walaupun ada tantangan tersendiri bagi KPU namun kami terus berikhtiar maksimal untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk datang ke TPS pada Rabu 27 November 2024 dengan riang gembira jadikan datang ke TPS seperti berwisata." pungkasnya.

Baca Juga: Prabowo Subianto Terima Kunjungan PM Singapura Lawrence Wong di Istana Merdeka

Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Usep, menyatakan apresiasi atas kesuksesan KPU dalam melaksanakan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara kali ini.

"Semoga bermanfaat dan kedepannya harus disosialisasikan dengan baik ditambah pergerakan politik kelihatan kondusif, mudah-mudahan aman terkendali dan kondusif," tutur Usep.

"Kepada masyarakat saya menghimbau untuk menggunakan hak pilih semua sesuai dengan hati nurani," sambung Dia.

Baca Juga: Modus Penipuan Tagihan Pajak Kirim File APK, BRI Ingatkan Masyarakat Tidak Terkecoh

"Saya memandang kinerja KPU kelihatannya netral tidak ada keberpihakan ke pasangan calon, intinya penyelenggara Pilkada harus jujur dan adil, jangan ada intimidasi atau kecurangan." pungkas Usep Wakil Ketua DPRD Fraksi PKB.(*)