TatarMedia.ID – Dalam rangka peringatan Hari AIDS Sedunia 2024 yang jatuh pada 1 Desember, Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar 'Hak Setara Untuk Semua, Bersama Kita Bisa'.
Acara yang berlangsung pada Senin (3/12/2024) ini dihadiri oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Sekretaris Daerah Ade Suryaman, Forkopimda, dan perangkat daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Marwan Hamami menekankan pentingnya memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait HIV/AIDS, serta memperkuat kolaborasi dalam menanggulangi penyakit tersebut.
"Mari kita manfaatkan momentum ini untuk menyadarkan masyarakat dan bersatu mencegah penularan HIV/AIDS," ujar Marwan di Hotel Selabintana, Sukabumi.
Baca Juga: Viral! Pernyataan Camat Sukalarang Dinilai Melecehkan Guru yang Jadi Penyelenggara Pemilu
Edukasi dan Kolaborasi Penting untuk Pengendalian HIV/AIDS
Marwan menegaskan perlunya langkah strategis berbasis kolaborasi dengan pendekatan pentahelix, yakni melibatkan unsur pemerintah, akademisi, masyarakat, dunia usaha, dan media. Ia juga menyoroti pentingnya edukasi masyarakat agar pemahaman tentang HIV/AIDS semakin meningkat.
"Sosialisasi di lingkungan masyarakat itu penting supaya masyarakat memahami HIV/AIDS secara gamblang," jelasnya.
Pada kesempatan ini, Marwan juga mengajak semua pihak untuk terus berperan aktif dalam menanggulangi HIV/AIDS. Menurutnya, kerja sama yang solid akan mempercepat penanganan penyakit tersebut.
"Mari kita bersama-sama menanggulangi HIV/AIDS dengan peran masing-masing. Terima kasih atas komitmen serta kontribusinya," tambahnya.
Baca Juga: Pembagian Anggaran 7 Menko Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto
Penghargaan untuk Pihak yang Berperan dalam Penanggulangan HIV/AIDS
Sebagai bentuk apresiasi, penghargaan diberikan kepada sejumlah pihak yang telah berkontribusi dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Harian I Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukabumi, Boyke Martadinata, menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan kerja sama antar-stakeholder terkait, khususnya dalam upaya pengendalian HIV/AIDS di Sukabumi.
"Bersama kita menanggulangi HIV/AIDS, termasuk mengurangi stigma masyarakat terhadap para penderita HIV/AIDS," ujar Boyke.
Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis, Cak Imin Minta Pemasok Jangan Main-main Soal Standar Gizi!
Artikel Terkait
Sensasi Berendam di Balik Kabut Belerang Kawah Cibuni Rengganis Bandung
Geger Temu Mayat Kedua di Kampung Cikuya Pintu PLTA Ubrug Sukabumi
Pembagian Anggaran 7 Menko Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto
Program Makan Bergizi Gratis, Cak Imin Minta Pemasok Jangan Main-main Soal Standar Gizi!
Bak Karya Seni! Pesona Lubang Sewu dengan Lanskap Batuan Seribu Lubang
Remaja Tusuk Ibu Serta Hilangkan Nyawa Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi Ungkap Kasus Anak Penurut Tiba-tiba Bertindak Brutal
Desa Batuan Sukawati Desa Sejuta Potensi Alam dan Budaya yang Ternyata Desa BRILian
Viral! Pernyataan Camat Sukalarang Dinilai Melecehkan Guru yang Jadi Penyelenggara Pemilu
Fakta Terkuak! Sempat Dikira Bantal, Penemuan Mayat di PLTA Ubrug Sukabumi Terungkap