Rayakan HUT ke-58 KBPA, Keluarga Besar Purna Adhyaksa Salurkan Bantuan untuk Sekolah Alam Bantar Gebang

Photo Author
- Sabtu, 7 Desember 2024 | 19:10 WIB
Rayakan HUT ke-58, KBPA Salurkan Bantuan untuk Sekolah Alam Bantar Gebang
Rayakan HUT ke-58, KBPA Salurkan Bantuan untuk Sekolah Alam Bantar Gebang

TatarMedia.ID – Menyambut Hari Ulang Tahun ke-58 Keluarga Besar Purna Adhyaksa (KBPA), forum silaturahmi para pensiunan Kejaksaan menggelar sejumlah kegiatan bakti sosial (baksos). Salah satunya adalah kunjungan ke Sekolah Alam Tunas Mulia dan Pondok Tahfiz Tunas Mulia yang terletak di area pembuangan sampah Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (6/12/2024).  

Dalam kunjungan tersebut, KBPA menyalurkan bantuan berupa 500 kilogram beras, peralatan belajar, dan kebutuhan lainnya. Wakil Ketua Umum KBPA, Setia Untung Arimuladi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian perayaan HUT ke-58 KBPA yang akan diperingati pada 21 Desember mendatang.  

"Kegiatan baksos ini adalah bagian dari rasa syukur kami atas berdirinya KBPA. Kami terinspirasi oleh semangat guru-guru dan anak-anak di Sekolah Alam Tunas Mulia yang tetap belajar dan mengajar meskipun berada di tengah keterbatasan," ujar Setia Untung.  

Baca Juga: Kemuning Sky Hills Petualangan Mengagumkan Melayang di Atas Jembatan Kaca

Koordinator Baksos, Babul Khoir, menjelaskan bahwa tim KBPA menyerahkan berbagai bantuan, termasuk peralatan sekolah seperti buku, alat tulis, kipas angin gantung, dan lemari besi. Selain itu, 500 kilogram beras juga disumbangkan untuk kebutuhan Pondok Tahfiz.  

Sebagai bentuk kepedulian tambahan, KBPA membagikan 150 nasi kotak kepada para murid dan santri. Acara juga dimeriahkan dengan penampilan marawis dan sholawat dari murid-murid sekolah serta santri pondok tahfiz.  

Kepala Sekolah Alam Tunas Mulia, Hamsyiati Fafieyana, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan KBPA. Menurutnya, para pengajar di sekolah ini sebagian besar adalah relawan ibu-ibu dari lingkungan sekitar yang memberikan waktu tanpa meminta imbalan.  

Baca Juga: Gibran Rakabuming Tinjau Lokasi Bencana di Sukabumi, Ini Pesan Wapres

"Pengajar kami adalah para volunter yang peduli terhadap pendidikan anak-anak di sini. Saat ini kami memiliki 75 murid di PAUD, 120 siswa SD, 22 siswa SMP, dan 60 santri di Pondok Tahfiz. Semua anak didik berasal dari keluarga pemulung dan kaum dhuafa," ungkap Hamsyiati.  

Ia juga menambahkan bahwa sekolah ini memberikan beasiswa untuk lulusan SMA atau SMK yang berprestasi dan ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Salah satu alumninya bahkan telah meraih gelar sarjana psikologi dan kembali mengabdi di sekolah tersebut.  

Sekolah Alam Tunas Mulia membuktikan bahwa pendidikan berkualitas dapat diraih di mana saja, bahkan di lingkungan yang kurang mendukung. Selain pendidikan formal, sekolah ini juga menanamkan nilai-nilai sosial dan kemanusiaan kepada anak-anak.  

Baca Juga: Bisnis Sukses dengan Beda! 4 Ide Bisnis Anti-Mainstream yang Laris Manis

Pelayanan sekolah didukung oleh donasi dari individu, perusahaan, dan lembaga secara tidak tetap. Kompleks sekolah juga memiliki fasilitas keagamaan, termasuk mushola yang dibangun atas bantuan donatur.  

"Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Semoga semangat berbagi ini terus terjaga," ucap Hamsyiati.  

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aldi K

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X