Lepas Dari Masa Tanggap Darurat Bencana, Inilah Tahapan Lanjutan Bagi Korban Penyintas Bencana Sukabumi

TatarMedia.ID - 39 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi porak poranda diterjang bencana hidrometeorologi pada awal Desember 2024.

Setelah menjalani 2 kali 7 hari status tanggap darurat bencana 36 kecamatan dinyatakan masuk masa transisi hanya tersisa 3 kecamatan dalam status tanggap darurat bencana.

Di periode ketiga masa tanggap darurat bencana, Pemkab Sukabumi memastikan seluruh wilayah telah pulih,3  kecamatan di yang awalnya masih berstatus tanggap darurat bencana saat ini berstatus transisi, Selasa (24/12/2024).

Baca Juga: Kondisi Terkini Sekolah Terdampak Bencana Sukabumi Wilayah KCD V Provinsi Jawa Barat

Kecamatan Pabuaran, Tegalbuleud dan kecamatan Kalibunder saat ini masuk pada masa transisi.

Hal tersebut diungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman usai melaksanakan rapat koordinasi di Gedung Pendopo Sukabumi.

"Hari ini sudah dirapatkan bersama perangkat daerah dan BNPB, dalam rakor yang dipimpin pak Bupati pada prinsipnya berdasarkan hasil evaluasi, infrastruktur jalan sudah terbuka, artinya penanganan ke masyarakat diantaranya pelayanan air, listrik, kesehatan sudah normal," ungkap Ade Suryaman, Selasa (24/12).

Baca Juga: Pengguna Narkoba Pelajar Meningkat, Sukabumi Masuk Zona Tanggap Ancaman Narkoba

"Oleh karena itu, tadi diputuskan pak Bupati bahwa 3 kecamatan yang tanggap darurat, sekarang masuk masa transisi bergabung 36 kecamatan yang sudah dulu ditetapkan masa transisi tanggap darurat," sambung Ade Suryaman.

Meski telah dinyatakan masuk ke masa transisi, Sekda meminta para Camat di 39 kecamatan untuk tetap melakukan pengawasan secara komprehensif pasca bencana.

Lanjut Sekda, tim assesmen hari ini tengah melakukan verifikasi rumah terdampak baik rusak, sedang maupun ringan.

Baca Juga: Breaking News Gunung Raung di Jawa Timur 4 Kali Erupsi Hari Ini

"Kita sudah bentuk dan terjunkan Satgas verifikasi ke lokasi terdampak berjumlah 120 orang yang terdiri TNI, Polri, Mahasiswa dan penilai lapangan," ungkap Ade.

"Saya meminta para Camat agar selama tim penilai bekerja dibantu, karena tahapan bantuan by name by address. Agar penanganan bisa cepat kita harapkan pada 7 hari kedepan tugas verifikasi sudah selesai semua," tegasnya.