Gunung Dieng Mengalami Erupsi Freatik, Ini Larangan Bagi Warga Maupun Wisatawan

Photo Author
- Senin, 6 Januari 2025 | 21:53 WIB
Gunung Dieng Mengalami Erupsi Freatik, Ini Larangan Bagi Warga Maupun Wisatawan  (Foto : pvmbg)
Gunung Dieng Mengalami Erupsi Freatik, Ini Larangan Bagi Warga Maupun Wisatawan (Foto : pvmbg)

Atas kondisi ini Badan Geologi - Pusat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BG - PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Api Dieng melakukan koordinasi dengan BPBD, Relawan, dan Pengelola Wisata Waterboom D’Qiano, serta mengimbau kepada masyarakat sekitar Kawah Sileri untuk tetap tenang dan tidak perlu ada pengungsian.

PVMBG juga telah melakukan pemeriksaan dan pengukuran konsentrasi gas di sekitar Kawah Sileri.

"Hasil pengamatan dan pengukuran pasca erupsi, konsentrasi gas vulkanik di
sekitar area Kawah Sileri terukur dalam ambang normal dan visual asap kawah teramati putih tipis dengan tinggi sekitar 20-40 meter dari permukaan air kawah. Kegempaan vulkanik tidak terekam pasca erupsi," jelas Wafid.

Baca Juga: Fenomena Munculnya Kubah Lava Baru di Gunung Ibu

Berdasarkan data aktivitas terkini, secara umum aktivitas Gunung Dieng masih bersifat fluktuatif.

Namun demikian, pasca erupsi freatik ini perlu kewaspadaan atas potensi semburan lumpur yang dapat terjadi secara tiba-tiba tanpa didahului oleh tanda-tanda peningkatan aktivitas vulkanik.

Potensi bahaya erupsi freatik juga perlu diwaspadai terjadi di Kawah Siglagah, Kawah Pagerkandang, dan Kawah Candradimuka.

Baca Juga: Fenomena Abu Vulkanik Keluar dari Kawah Tangkuban Perahu Bikin Mata Perih, Ini Penjelasan Ahli

"Potensi bahaya lain yang perlu diwaspadai adalah konsentrasi gas-gas vulkanik beracun yang dapat meningkat di Kawah Timbang, Kawah Sikendang, Kawah Sibanteng, Kawah Siglagah, Kawah Gerlang, Kawah Wanasida, Kawah Wanapriya, Kawah Sibanger, Kawah Sinila, dan/atau Sumur Jalatunda." tambahnya.

Saat ini tingkat aktivitas Gunung Dieng masih berada pada Level II (Waspada) Masyarakat maupun pengunjung direkomendasikan untuk tidak memasuki wilayah radius 500 meter dari pusat Kawah Sileri dan tidak diperbolehkan bermalam di sekitar kawah.

Masyarakat maupun pengunjung juga dilarang memasuki Kawah Timbang, serta waspada saat melakukan penggalian tanah di sekitarnya karena berpotensi terancam gas CO2 beracun.

Baca Juga: Fenomena La Nina dan Monsoon Musim Hujan Masih Cukup Tinggi di Jawa Barat

Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki kawah-kawah lain.di kompleks Gunung Dieng yang berpotensi terjadi erupsi freatik dan/atau memiliki konsentrasi gas tinggi yang berbahaya bagi kehidupan.

Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X