Aksi Seni dan Pertunjukan Silat pada Darussalam Cup Season VIII
Peresmian acara ditandai dengan simbolis oleh pimpinan pondok, yang disambut riuh tepuk tangan peserta dan penonton.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan seni bela diri silat oleh para santri. Gerakan lincah dan penuh konsentrasi dari para pesilat ini mendapat apresiasi tinggi dari para hadirin.
Penampilan tersebut tidak hanya menunjukkan kemampuan fisik, tetapi juga ketenangan jiwa yang menjadi nilai inti dari seni bela diri.
Baca Juga: Sekolah Swasta di Jakarta Siap Digratiskan, Program Uji Coba Mulai 2025
Tidak kalah menarik, sebuah pertunjukan grand opening spektakuler digelar sebagai simbol pembuka rangkaian kompetisi. Atraksi ini semakin menambah kemeriahan acara sekaligus mengobarkan semangat para peserta yang akan bertanding.
Usai acara pembukaan, pertandingan futsal dimulai. Cabang olahraga ini menjadi favorit dan diikuti oleh berbagai tim, baik dari kalangan pelajar maupun masyarakat umum.
Sorakan dan semangat penonton memberikan energi tambahan bagi para pemain di lapangan. Pertandingan berlangsung sengit, tetapi tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas sesuai tema acara.
Baca Juga: 3 Rahasia Kasur Wangi Segar Tanpa Perlu Dicuci, Coba Yuk!
Darussalam Cup Season VIII bukan hanya sekadar ajang olahraga, melainkan juga sarana mempererat tali silaturahmi antar komunitas. Selain itu, acara ini menjadi wadah pembelajaran nilai-nilai seperti kejujuran, disiplin, kerja sama, dan penghormatan terhadap lawan.
Dengan dukungan penuh dari Kadispora, Darussalam Cup diharapkan mampu melahirkan atlet muda berbakat yang dapat bersaing di tingkat lebih tinggi.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mengenalkan nilai-nilai luhur pesantren, seperti kedisiplinan dan pelestarian tradisi budaya.
Baca Juga: Sistem Baru Pendidikan Berubah, Zonasi PPDB dan Ujian Dihapus
Semangat yang ditunjukkan peserta dan antusiasme masyarakat menjadi bukti bahwa Darussalam Cup bukan sekadar kompetisi, tetapi bagian penting dalam membentuk karakter generasi muda.
Dengan tema “Become a Winner by Fighting Fairly and Dynamically”, acara ini menjadi inspirasi untuk menjunjung tinggi keadilan dan semangat dalam setiap langkah menuju kemenangan.
(Abdul Aziz)
Artikel Terkait
Universitas Muhammadiyah Sukabumi Bersama PWI Sukabumi Perkuat Sinergi untuk Pendidikan dan Pengabdian
Istana Tegaskan Hasil Pajak Dikembalikan ke Masyarakat: Bansos, Subsidi Listrik, hingga Pendidikan
Mengenal Lebih Jauh Dewi Sartika, Pelopor Pendidikan Perempuan di Jawa Barat
Zonasi dan Ujian Pendidikan Dasar Dihapus, Mendikdasmen Bocorkan Sistem Baru Pendidikan
Sistem Baru Pendidikan Berubah, Zonasi PPDB dan Ujian Dihapus