Gunung Dukono di Halmahera Maluku Erupsi 5 Kali Sepanjang Hari Ini

"Jatuhan abu vulkanik dikota tobelo dan sekitarnya, sampai saat ini masih terjadi," ungkap Sarjan Roboke.

Aktivitas letusan terrekam diseismogram dengan amplitudo 34 mm,  Durasi 57.87 detik. Jarak pemukiman penduduk  dengan titik kegiatan 10 - 15 km.

Erupsi berikutnya terjadi pukul 17:36 WIT dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.200 meter di atas puncak.

Baca Juga: Indonesia vs Bahrain 1-0, Prabowo Optimis Timnas Berhasil Masuk Piala Dunia 2026

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam diseismogram dengan amax 34 mm, durasi 45.13 detik.

Saat erupsi terjadi angin bertiup sedang hingga kencang ke timur mengarah keKota Tobelo dan sekitarnya hingga wilayah tersebut dihujani Abu Vulkanik dari letusan Gunung Dukono.

Erupsi terakhir terjadi erupsi  pukul 18:15 WIT. Dengan tinggi kolom abu teramati  kurang lebih 1.500 meter di atas puncak.

Baca Juga: Wajib Tahu! 5 Fakta Gila Final Destination: Bloodlines, Puncak Kengerian di 2025

Pada erupsi ini kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amax 34 mm, dan lama durasi 39.53.

Untuk diketahui, Gunung Dukono saat ini berada pada Status Level II (Waspada) masyarakat maupun pengunjung direkomendasikan tidak melakukan aktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km.

Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik masih kerap terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.(*)