Dengan tingkat aktivitas pada Level II (Waspada) Masyarakat maupun pengunjung Gunung Dukono direkomendasikan untuk tidak melakukan aktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km.
Mengingat letusan berlangsung secara sporadis dan sebaran abu dipengaruhi oleh arah dan kecepatan angin, area landaan abu berubah-ubah, masyarakat di sekitar Gunung Dukono direkomendasikan untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung-mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Baca Juga: Motif dan Pengakuan Pelaku Pembunuhan Balita di Tanggerang, Ternyata Pacar Ibu Korban
"Tingkat aktivitas Gunung Dukono akan dievaluasi kembali secara berkala atau jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dan rekomendasi Gunung Dukono dianggap tetap selama surat/laporan evaluasi berikutnya belum diterbitkan." Pungkasnya.(*)
Artikel Terkait
Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Erupsi Besar, Hujan Krikil Hingga 9 Kilometer
Gunung Dukono di Halmahera Maluku Erupsi 5 Kali Sepanjang Hari Ini
Gunung Marapi di Sumatera Barat Kembali Erupsi
Erupsi Gunung Gede Bikin Geger, Ternyata Ini Faktanya
Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT 22 Kali Erupsi Sepanjang Hari Ini