Kemudian Wahyu menyebut, selain dua lubang sumur itu, tim sebenarnya mempersiapkan satu lubang lain.
Lubang tersebut disiapkan untuk tempat menghancurkan detonator atau perangkat bahan peledak yang selesai digunakan dalam penghancuran dua sumur sebelumnya.
Nahas, pada saat pemusnahan di lubang ketiga itu sedang disiapkan, ledakan tiba-tiba terjadi.
Baca Juga: Fantastis! Film Jumbo Cetak Sejarah, Jadi Film Terlaris Kedua Sepanjang Masa di Tanah Air!
"Saat tim penyusun munisi menyusun detonator di dalam lubang tersebut secara tiba-tiba terjadi ledakan dari dalam lubang," ungkap Brigjen Wahyu.
Wahyu mengklaim, akibat peristiwa ledakan amunisi di Garut itu menelan korban meninggal dunia sebanyak 13 orang.
"Peristiwa ini mengakibatkan 13 orang meninggal dunia," tungkasnya.***
Artikel Terkait
Mengenal Son Heung Min, Bocah Korsel yang Jadi Ikon Sepak Bola Dunia dengan Gaji Selangit
Yeonjun dan Soobin TXT Jadi Cameo Member HI-BOYZ di 'Resident Playbook'
Fantastis! Film "Jumbo" Cetak Sejarah, Jadi Film Terlaris Kedua Sepanjang Masa di Tanah Air!
Masak Mudah Hari Ini: Resep Ikan Asam Padeh Khas Minang
Wisata La Fresa Farm, Nikmati Sensasi Petik Stroberi Jepang yang Manis di Lembang
Kota Mini Lembang, Dunia Mini yang Penuh Keajaiban di Bandung Barat
5 Langkah Jitu Atasi Vertigo dari Pakar Kesehatan
Menjelajahi Makna Tanggal 12 Mei, 4 Perayaan Bersejarah yang Relevan
Gempa M5,3 Guncang Mandailing Natal dan Sekitarnya
Ari Lasso Curi Perhatian di Nikahan Luna Maya, Siapa Wanita yang Digandengnya?