TatarMedia.ID - Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan berhasil temukan dan evakuasi tiga jenazah korban longsor di kawasan tambang galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat (30/5) kemarin.
Jumlah korban meninggal dunia hingga Jumat malam menjadi 13 jiwa. Hal tersebut diungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
Berdasarkan data yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dari 13 korban meninggal dunia, 5 diantaranya masih dalam proses identifikasi.
Baca Juga: Surganya Jawa Barat! Situ Wulukut, Danau Buatan dengan Panorama Mirip Ranu Kumbolo
Kaji cepat sementara mencatat terdapat 3 unit alat berat ekskavator dan 6 unit mobil truk turut tertimbun longsor.
Operasi pencarian dan penyelamatan korban masih menjadi prioritas penanganan darurat saat ini. Tim gabungan melibatkan unsur BPBD Kabupaten Cirebon, TNI/Polri, Basarnas, relawan, dan warga kembali melakukan operasi pencarian hari ini.
"Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh instansi terkait hingga dua hari ke depan untuk wilayah Kabupaten Cirebon kondisi cuaca terpantau cerah berawan," ungkap Abdul Muhari, Sabtu (31/05).
Baca Juga: Banjir dan Longsor di Kabupaten Bandung Barat Satu Korban Meninggal Dunia
Meski prakiraan cuaca cerah, BNPB tetap mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.
"Terutama bagi tim SAR gabungan yang sedang melakukan operasi pencarian dan pertolongan untuk tetap memprioritaskan keselamatan mengingat masih berpotensi terjadinya bencana susulan," ungkap Muhari.
Bagi warga yang tinggal di dekat lereng tebing dan pinggir sungai, pantau secara berkala kondisi tanah yang ada di sekitar rumah dan debit air disekitar aliran sungai. Warga juga diminta melakukan evakuasi mandiri jika terjadi hujan terus menerus selama dua jam atau lebih.
Baca Juga: Geger! Petugas Keamanan Pabrik Pupuk di Padabeunghar Jampangtengah Tewas
Terpisah, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman mengatakan, penanganan bencana telah dilakukan secara cepat dan terkoordinasi.
"Kami bersama jajaran terkait, termasuk wakil bupati, TNI/Polri, Basarnas, serta BPBD kabupaten dan provinsi, bahu-membahu melakukan evakuasi dan penanganan darurat," kata Herman.
Artikel Terkait
7 Kendaraan Terjebak Longsor 5 Hari Belum Terevakuasi di Ruas Jalan Kiaradua - Jampangtengah
Banjir dan Longsor di Sukabumi 5 Jenazah Dievakuasi 3 Masih Dalam Pencarian
Hati-hati! Potensi Longsor Batu di Ruas Jalan Bagbagan - Kiaradua Sukabumi
Miris! Sebulan Lebih Jalan Tertutup Longsor Tidak Dievakuasi, Warga Tandu Orang Sakit di Sukabumi
Banjir dan Longsor di Kabupaten Bandung Barat Satu Korban Meninggal Dunia