TatarMedia.ID - Dua nelayan ditemukan meninggal dunia setelah perahu yang mereka tumpangi terbalik di Perairan Muara Cikaso, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Insiden tersebut terjadi pada Selasa pagi, 17 Juni 2025, sekitar pukul 08.30 WIB.
Diberitakan sebelumnya, perahu nelayan yang bernama "Panyalu" itu dilaporkan tengah dalam perjalanan kembali ke daratan usai mengalami gangguan mesin di tengah laut.
Namun saat hendak memasuki wilayah muara, perahu dihantam gelombang tinggi dan menyebabkan kedua nelayan di atasnya tercebur ke laut.
Informasi yang diterima dari lapangan menyebutkan, korban pertama bernama Ijang (45) ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB di hari yang sama, oleh nelayan lain yang tengah berada di sekitar lokasi kejadian. Jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa menuju rumah duka.
Baca Juga: KM Panyalu Terbalik Dihantam Gelombang di Muara Cikaso, Satu Nelayan Tewas, Satu Hilang
Pencarian korban hilang sempat dilakukan secara intensif sejak pagi hari pada Rabu. Tim SAR gabungan membagi pencarian menjadi tiga sektor.
Tim pertama menggunakan perahu nelayan untuk menyisir area laut, tim kedua melakukan penelusuran secara visual di sepanjang garis pantai, sedangkan tim ketiga mengoperasikan drone untuk pemantauan dari udara.
Baca Juga: Mulai Hari Ini, KA Pangrango Pindah Stasiun Keberangkatan ke Stasiun Bogor Paledang
Lebih dari 30 personel terlibat dalam operasi pencarian, terdiri dari unsur gabungan seperti Pos SAR Sukabumi, Polsek Tegalbuleud, Koramil Tegalbuleud, Polsek Surade, Koramil Surade, relawan dari Desa Tegalbuleud, P2BK Tegalbuleud, perangkat desa Buniasih, HNSI Tegalbuleud, komunitas Jampang Peduli, RAPI Lokal 13, serta masyarakat sekitar.
Korban kedua, Saepul (38), sempat dinyatakan hilang hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa keesokan harinya, Rabu (18/06), pukul 08.10 WIB. Tim pencari gabungan menemukan jasadnya di pesisir pantai dengan jarak kurang lebih sembilan kilometer dari titik perahu terbalik.
“Korban kedua ditemukan di tepi pantai sekitar sembilan kilometer dari lokasi kejadian. Setelah dievakuasi, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Suryo Adianto, Koordinator Pos SAR Sukabumi, dalam keterangan resminya.
Baca Juga: KM Panyalu Terbalik Dihantam Gelombang di Muara Cikaso, Satu Nelayan Tewas, Satu Hilang
Hingga proses evakuasi selesai, pihak berwenang belum mengumumkan informasi tambahan terkait kondisi perahu maupun potensi bahaya gelombang di wilayah Muara Cikaso.
Namun warga diimbau untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di wilayah perairan selatan Sukabumi.
Artikel Terkait
Masak Mudah Hari Ini: Resep Soto Jepara Segar, Gurih, dan Menggugah Selera!
Masak Mudah Hari Ini: Resep Bihun Goreng Putih Kenyal dan Bumbu Meresap
Move On Cepat! Laura Moane Mantan Al Ghazali Kini Dekat dengan Gabriel Prince
Mulai 1 Jutaan! Ini Daftar Harga Tiket Konser Mariah Carey, Terbatas untuk 8 Ribu Penonton!
Dul Jaelani Hadiri Pernikahan Al Ghazali Bareng Tissa Biani, Netizen Sebut Mirip
Gunung Lewotobi Laki-laki Keluarkan Awan Panas, Kolom Abu Capai 10.000 Meter
KM Panyalu Terbalik Dihantam Gelombang di Muara Cikaso, Satu Nelayan Tewas, Satu Hilang
Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Meletus, Kolom Abu Capai 10 Km dan Disertai Hujan Kerikil
Mulai Hari Ini, KA Pangrango Pindah Stasiun Keberangkatan ke Stasiun Bogor Paledang
15 Contoh Catatan Wali Kelas Beri Motivasi di Rapor Kenaikan Kelas, Inspirasi untuk Guru